Menstruasi Tak Kunjung Datang? Mungkin Ini Alasannya

1 week ago 14
Ilustrasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Menstruasi yang datang terlambat sering kali dianggap sebagai pertanda awal kehamilan. Namun, faktanya, tidak semua kasus keterlambatan haid disebabkan oleh kehamilan. Ada sejumlah faktor medis dan gaya hidup yang juga bisa menjadi penyebabnya.

Siklus menstruasi normal wanita berkisar antara 21 hingga 35 hari, dihitung dari hari pertama haid terakhir. Jika Anda belum mengalami menstruasi setelah 35 hari, kondisi ini tergolong sebagai menstruasi terlambat.

Meski umum terjadi, keterlambatan haid sebaiknya tidak dianggap sepele, terutama jika berlangsung lebih dari tiga bulan berturut-turut tanpa adanya kehamilan. Berikut adalah 10 penyebab telat haid yang perlu diketahui dilansir dari alodokter, diantaranya:

1. Stres Berlebihan

Stres dapat mengganggu kerja hipotalamus di otak yang berfungsi mengatur hormon reproduksi. Akibatnya, ovulasi bisa tertunda atau tidak terjadi sama sekali.

2. Obesitas

Berat badan berlebih memicu gangguan hormonal yang berdampak pada siklus menstruasi. Penurunan berat badan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur bisa membantu menormalkan siklus.

3. Berat Badan Turun Drastis

Penurunan berat badan ekstrem, seperti pada anoreksia atau bulimia, dapat menghentikan ovulasi. Tubuh yang kekurangan energi dan nutrisi tidak mampu menjalankan fungsi reproduksi secara optimal.

4. Kebiasaan Merokok

Zat kimia dalam rokok, termasuk nikotin, dapat mengganggu produksi estrogen yang sangat penting dalam siklus menstruasi.

5. Hormon Prolaktin Berlebih

Hormon prolaktin yang berlebihan, misalnya akibat tumor pada kelenjar pituitari, bisa menghambat kerja hormon estrogen dan progesteron.

6. Efek Kontrasepsi Hormonal

Penggunaan pil KB, suntik KB, atau implan dapat menyebabkan gangguan sementara pada siklus haid. Siklus biasanya akan kembali normal dalam waktu 2–3 bulan setelah berhenti menggunakannya.

7. PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

PCOS ditandai dengan produksi hormon androgen berlebih, yang menyebabkan haid tidak teratur atau tidak datang sama sekali. Gejalanya bisa berupa jerawat, pertambahan berat badan, dan bercak kulit gelap.

8. Penyakit Kronis

Penyakit seperti diabetes atau celiac bisa memengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan menyebabkan haid tidak teratur.

9. Gangguan Tiroid

Tiroid yang kurang aktif (hipotiroid) atau terlalu aktif (hipertiroid) dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan berujung pada menstruasi yang tidak teratur.

10. Menopause Dini

Wanita yang mengalami menopause sebelum usia 40 tahun biasanya mengalami gangguan haid atau berhenti haid sepenuhnya. Gejala lainnya meliputi hot flashes, gangguan tidur, dan suasana hati tidak stabil.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika menstruasi Anda terlambat lebih dari tiga bulan berturut-turut dan hasil tes kehamilan negatif, penting untuk berkonsultasi ke dokter. Diagnosis dini bisa membantu mencegah komplikasi dan mengembalikan siklus haid menjadi normal.

“Jangan selalu menganggap telat haid sebagai hal sepele atau hanya karena kehamilan. Banyak faktor lain yang bisa jadi tanda kondisi medis serius,” ujar dr. Maya Widiastuti, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Kesimpulan

Menstruasi yang tidak datang tepat waktu bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari gaya hidup hingga kondisi medis kronis. Pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter sangat penting untuk mengetahui penyebab pastinya.(*)


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan