2 weeks ago
17
Ilustrasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Mata bengkak sering kali dianggap masalah ringan. Muncul setelah menangis, kurang tidur, atau makan terlalu asin. Namun, tahukah kamu bahwa mata bengkak juga bisa menjadi tanda awal dari kondisi medis yang serius?
Kondisi ini terjadi karena penumpukan cairan di sekitar mata, biasanya pada kelopak atau bagian bawah mata. Dalam kasus ringan, bengkak akan mereda dalam waktu singkat. Tetapi jika disertai rasa nyeri, demam, gangguan penglihatan, atau berlangsung lebih dari dua hari, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Apa Penyebab Mata Bengkak
Mata bengkak dapat disebabkan oleh dua kategori utama: non-medis dan medis.
Penyebab non-medis termasuk kebiasaan sehari-hari seperti kurang tidur, menangis berlebihan, konsumsi makanan tinggi garam, merokok, atau penuaan yang menyebabkan kulit sekitar mata mengendur.
Penyebab medis bisa lebih serius, seperti reaksi alergi terhadap makanan, obat, atau kosmetik; cedera pada mata; infeksi seperti bintitan, konjungtivitis, atau blefaritis; serta kondisi lain seperti gangguan tiroid, penyakit ginjal, bahkan infeksi mata dalam seperti endoftalmitis.
Gejala Tambahan yang Harus Diwaspadai
Jika mata bengkak disertai keluhan lain seperti kemerahan, rasa panas di kulit sekitar mata, nyeri hebat, gatal parah, mata berair terus-menerus, keluar kotoran lengket, atau kelopak mata sulit dibuka, maka kamu perlu waspada.
Terutama jika bengkak disertai demam tinggi, sakit kepala berat, sesak napas, atau gangguan kesadaran, segera cari pertolongan medis.
Cara Menangani Mata Bengkak di Rumah
Dilansir dari alodokter, untuk kondisi ringan, kamu bisa melakukan langkah-langkah sederhana berikut:
- Bersihkan mata dengan air bersih
- Kompres dingin selama 15–20 menit
- Hindari penggunaan make-up atau lensa kontak
- Perbanyak minum air putih
- Tidur cukup dan hindari begadang
- Jangan mengucek mata
Kapan Harus Minum Obat atau ke Dokter?
Jika bengkak disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik dalam bentuk tetes mata, salep, atau obat minum. Bila penyebabnya alergi, maka antihistamin akan digunakan.
Untuk iritasi ringan, tetes mata pelumas (air mata buatan) dapat membantu. Dalam kasus yang lebih berat, seperti gangguan tiroid atau penyakit ginjal, pengobatan khusus akan diberikan sesuai penyebabnya.
Pada kasus tertentu seperti infeksi dalam mata atau cedera parah, operasi bisa menjadi pilihan, baik untuk menghilangkan infeksi atau memperbaiki jaringan yang rusak.
Cara Mencegah Mata Bengkak Kambuh
Untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah mata bengkak berulang, kamu bisa:
- Mengurangi konsumsi garam
- Menghindari pemicu alergi
- Tidur cukup dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi
- Tidak berbagi alat rias dengan orang lain
- Menjaga kebersihan lensa kontak dan melepasnya sebelum tidur
- Menggunakan pelindung mata saat bekerja atau berolahraga
- Rutin memeriksakan mata ke dokter, terutama setelah usia 40 tahun
Kesimpulan:
Mata bengkak umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri, namun bisa menjadi tanda kondisi medis serius jika disertai gejala seperti nyeri, demam, atau gangguan penglihatan. Penyebabnya beragam, dari kebiasaan sehari-hari hingga infeksi atau penyakit tertentu. Penanganan bergantung pada penyebabnya, mulai dari kompres dingin hingga pengobatan medis. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, pola tidur, pola makan, dan kesehatan mata secara umum.(*)
