2 months ago
54
Kemnaker
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pasar kerja nasional sepanjang tahun 2025 terus menunjukkan tren positif. Dunia usaha semakin agresif membuka lapangan kerja baru, menciptakan peluang besar bagi para pencari kerja di seluruh Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Cris Kuntadi, menyampaikan bahwa sejak Januari hingga Agustus 2025 tercatat 631.018 lowongan dari 89.853 perusahaan, dengan total kebutuhan tenaga kerja mencapai 786.628 orang.
Khusus di bulan Agustus 2025, melalui kanal rekrutmen digital seperti SIAPkerja-Karirhub Kemnaker, job portal, maupun platform daring lainnya, tersedia 117.173 lowongan dari 35.157 perusahaan, dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 137.796 orang.
Adapun posisi yang paling banyak dibutuhkan mencakup:
- Sales & Marketing (5.212 orang)
- Host live streaming (3.373 orang)
- Staff Finance & Accounting (1.446 orang)
- Barista (1.430 orang)
- Waiter (1.336 orang)
Sementara di sektor digital, kebutuhan juga terus meningkat, terutama untuk Content Creator (1.187 orang) dan Front-End Developer (1.072 orang). Hingga 8 September 2025, masih tersedia 77.051 lowongan aktif dari 27.333 perusahaan, dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai 110.495 orang.
“Data ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata optimisme dunia usaha. Kami ingin masyarakat juga memiliki semangat yang sama untuk menjemput peluang ini,” ujar Cris dalam keterangan tertulis, dikutip dari detik.com, Kamis (11/9/2025).
Cris menegaskan, sektor-sektor yang menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar kerja antara lain teknologi informasi dan komunikasi (TIK), perdagangan, industri pengolahan, makanan dan minuman, serta tekstil dan mode. Menurutnya, peluang terbesar kini terbuka bagi generasi muda yang siap terjun ke dunia kerja digital, kreatif, dan berbasis teknologi.
Untuk menjaga keberlanjutan pasar kerja, Kemnaker memperkuat ekosistem ketenagakerjaan lewat integrasi digital, peningkatan kualitas pelatihan vokasi, serta perluasan kerja sama dengan dunia usaha.
“Kesempatan kerja semakin terbuka. Saatnya masyarakat bergerak maju dengan optimisme agar masa depan kerja Indonesia semakin cerah,” pungkas Cris.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
