
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memecah belah. Menurutnya, hal tersebut dapat merugikan masyarakat, menghambat pembangunan, serta mengganggu upaya Indonesia menjadi bangsa besar.
Pesan itu ia sampaikan dalam acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi di Polda Metro Jaya, Minggu (7/9/2025).
“Jangan mudah terprovokasi. Sehingga kemudian terjadi hal-hal yang justru merugikan masyarakat, mengganggu pembangunan, dan tentunya upaya kita untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara besar bisa terganggu,” ujar Sigit, dikutip dari kompas.com
Kapolri menegaskan Polri siap memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat yang menyampaikan pendapat, baik berupa kritik maupun saran. Namun, ia menekankan agar setiap aksi atau kegiatan tidak dipengaruhi provokasi yang bisa berujung kerugian bagi rakyat.
“Kami akan memberikan pelayanan. Namun, kami titip jangan sampai kegiatan tersebut diprovokasi sehingga pertumbuhan ekonomi terganggu dan cita-cita membangun negara besar ikut terhambat,” katanya.
Selain itu, Sigit juga menekankan pentingnya menjaga persatuan sebagai syarat mutlak dalam membangun bangsa. Ia mengingatkan pengalaman sejarah saat Indonesia dijajah akibat politik pecah belah harus menjadi pelajaran agar tidak terulang.
“Sekarang tugas kita adalah merawat kemerdekaan dengan mengisi hal-hal positif agar Indonesia benar-benar menjadi negara berdaulat, mandiri, dan rakyatnya sejahtera. Itu adalah tugas kita bersama,” tuturnya.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.