1 day ago
7
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Langkah nyata menuju Kota Kendari yang lebih sehat dan berkelanjutan, kembali ditunjukkan pemerintah kota melalui peluncuran kampanye, sosialisasi, dan advokasi penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Bertempat di Hotel Plaza Inn Kendari, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, STP., SH., M.Si., yang sekaligus menyampaikan komitmen kuat pemerintah dalam memerangi kebiasaan merokok di ruang publik.
Di hadapan para peserta yang terdiri dari perwakilan OPD, organisasi masyarakat, tenaga kesehatan, dan unsur pendidikan, Sekda menyampaikan keprihatinannya terhadap semakin meluasnya perilaku merokok, yang kini bahkan menjangkiti kalangan anak-anak dan remaja.
Situasi ini, menurutnya, bukan sekadar masalah gaya hidup, tetapi telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
“Perilaku merokok di tempat umum, tempat ibadah, bahkan di lingkungan anak-anak, tak bisa lagi kita anggap sepele. Ini persoalan yang mendesak dan harus segera ditangani bersama,” tegas Amir Hasan dalam sambutannya.
Pemerintah Kota Kendari, lanjutnya, telah mengambil langkah strategis melalui pengesahan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok, yang menetapkan delapan titik lokasi bebas rokok, yaitu tempat umum, tempat kerja, tempat ibadah, tempat bermain anak, angkutan umum, lingkungan proses belajar mengajar, fasilitas pelayanan kesehatan, dan prasarana olahraga.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga forum advokasi dan koordinasi lintas sektor untuk menyamakan persepsi mengenai implementasi KTR.
Sekda Amir Hasan menekankan, efektivitas kebijakan sangat bergantung pada komitmen dan sinergi dari seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
“Tanpa kerja sama yang solid, kebijakan ini hanya akan menjadi tulisan di atas kertas. Kita harus pastikan pengawasan dan evaluasi berjalan maksimal di lapangan,” jelasnya.
Amir Hasan menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan bebas asap rokok, demi masa depan Kota Kendari yang lebih sehat, maju, dan layak huni.
“Mari kita jadikan penerapan kawasan tanpa rokok ini sebagai gerakan bersama, bukan hanya aturan, tapi budaya baru menuju Kendari yang lebih sehat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (KP)
