4 days ago
12
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Tim KKN Desa Awunio melaksanakan salah satu program kerja besar, yakni peresmian Perpustakaan Desa Awunio yang diberi nama "Laika Mandara", yang berarti Rumah Kreatif.
Program ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN Batch 2 Angkatan 2025 Universitas Halu Oleo (UHO), dalam meningkatkan kualitas masyarakat Awunio dan sekitarnya dalam bidang literasi. Sekaligus membuka ruang kreativitas bagi masyarakat desa.
Kegiatan peresmian ini dihadiri langsung Kepala Perpustakaan Kabupaten Konawe Selatan, Drs. Sahrin, M.Si., beserta jajarannya. Hadir pula Camat Kolono yang diwakili Sekretaris Kecamatan Kolono, Kepala Desa Awunio Arkas, S.H., para perangkat desa, mahasiswa peserta KKN, serta Dosen Pendamping KKN Prof. Dr. Hanna, M.Pd., yang mewakili PP GPMB.
Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan akademisi dalam membangun budaya literasi di masyarakat.
Acara dimulai dengan sambutan dari Koordinator Desa, Muhammad Syafaat Guntata Sioni Bungaya, yang menegaskan, literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, serta memaknai setiap informasi.
Syafaat menyampaikan, kegiatan ini mendapat dukungan nyata dari Perpustakaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memberikan kontribusi buku bacaan. Begitu pula dari Perpustakaan Kabupaten Konawe Selatan dan dosen pembimbing KKN Desa Awunio.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Awunio, Arkas, S.H., menyampaikan apresiasi besar kepada tim KKN atas inisiatif mulia tersebut. Ia menjelaskan, kehadiran perpustakaan ini akan menjadi warisan berharga dari peserta KKN Batch 2 Tahun 2025 kepada masyarakat desa.
Menurutnya, KKN tahun ini membawa nuansa berbeda karena program-programnya nyata dsn dibutuhkan oleh masyarakat. Di akhir sambutannya, Kepala Desa Awunio berjanji akan mengembangkan perpustakaan tersebut menjadi lebih lengkap dengan berbagai instrumen penunjang.
Kepala Perpustakaan Kabupaten Konawe Selatan, Drs. Sahrin, M.Si., sependapat dengan Kepala Desa. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menumbuhkan kebiasaan membaca, di tengah derasnya arus teknologi dan informasi digital yang kian pesat.
Dirinya berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai program utama, dalam pemajuan literasi di Kabupaten Konawe Selatan.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan piagam peresmian Perpustakaan Desa Awunio, yang dilakukan langsung Drs. Sahrin, M.Si.
Penandatanganan ini bukan hanya sebuah simbol formalitas, melainkan juga bentuk komitmen bersama dalam mendukung gerakan literasi di tingkat desa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi literasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Prof. Dr. Hanna, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya literasi dalam membentuk pola pikir masyarakat.
Ia menjelaskan, literasi memiliki peran besar dalam memberikan pemahaman, memperluas wawasan, serta memengaruhi cara pandang seseorang terhadap makna suatu kata dan kehidupan secara lebih luas.
Sebagai penutup, dilakukan pemotongan pita oleh Kepala Perpustakaan Kabupaten Konawe Selatan, Drs. Sahrin, M.Si., sebagai tanda resmi beroperasinya Perpustakaan Desa Awunio "Laika Mandara".
Suasana penuh semangat dan harapan menyelimuti acara tersebut, menandai lahirnya sebuah pusat pengetahuan dan kreativitas baru di Desa Awunio.
Dengan berdirinya perpustakaan ini, diharapkan masyarakat dapat menjadikannya sebagai ruang belajar, wadah pengembangan diri, serta sarana memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat.
Perpustakaan ini tidak hanya hadir sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai rumah kreatif yang mampu menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi. (*)
Penulis: Putu Agus Sutraitno
Melaporkan langsung dari lokasi KKN di Desa Awunio, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
