3 weeks ago
20
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dalam rangka menyongsong Konferensi Cabang (Konfercab) DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari akan menyelenggarakan kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Akbar/lintas komisariat.
Kegiatan ini akan dilakukan usai Kongres GMNI yang ke XXII di Kota Bandung, Jawa Barat. PPAB tersebut tidak hanya bertujuan menciptakan regenerasi baru tetapi sebagai konsolidasi internal organisasi yang juga dalam menyambut kepemimpinan baru Risyad Fahlefi dan Patra Dewa yang terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) periode 2025–2028.
Kegiatan ini akan segera dilaksanakan di berbagai kampus di Kota Kendari untuk terus memperkuat basis dan kaderisasi yang terus berkesinambungan apa lagi mendekati momentum penerimaan Mahasiswa Baru (Maba).
Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, menjelaskan PPAB bertujuan mencetak kader militan dan konsisten, menjaga semangat konsolidasi organisasi, dan memperkuat basis melalui kaderisasi.
Ia menekankan asas GMNI, yaitu Marhaenisme yang meliputi sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Tak hanya itu, ia juga mengharapkan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) ini menjadi ajang konsolidasi internal organisasi serta menata berbagai hal sebelum menghadapi Konferensi Cabang ke depan.
"Saya pikir ini menjadi penting dan strategis serta memberikan gambaran-gambaran tentang dinamika pada kongres GMNI yang ke XXII di Kota Bandung Jawa Barat," Tegasnya.
GMNI, menurut Rasmin, bertujuan mendidik kader bangsa untuk mewujudkan sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 dan UUD 1945
Rasmin juga menambahkan bahwa GMNI berkomitmen menyebarkan nilai-nilai Marhaenisme di Sulawesi Tenggara, khususnya Kendari, dan berupaya mencetak kader progresif-revolusioner yang mampu menjawab tantangan zaman dan globalisasi.
"Sehingga saya mengajak kepada seluruh anggota dan kader GMNI Kendari untuk tetap komitmen, konsisten dan tetap teguh pada nilai-nilai perjuangan organisasi," Tegasnya.
Ia menekankan pentingnya keseriusan, ketekunan, dan komitmen dalam berorganisasi untuk mencapai cita-cita.
Rasmin berharap GMNI dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa untuk menjawab berbagai permasalahan dan dinamika kampus, serta membangun basis ideologi Marhaenisme di kalangan pemuda dan mahasiswa.
Meskipun minat mahasiswa dalam berorganisasi menurun, GMNI dan organisasi Cipayung lainnya diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa. Penguatan kapasitas, kualitas, dan integritas internal menjadi kunci untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan membangun organisasi yang kuat.
PPAB diharapkan dapat memperbanyak anggota dan kader GMNI Kendari serta menyebarkan ajaran Bung Karno di Sulawesi Tenggara. Rasmin menegaskan tanggung jawab ideologis dan organisasi GMNI untuk mempertahankan eksistensi dan perkembangannya di tengah arus dinamika serta tantangan zaman.
Sementara, Kabid Kaderisasi DPC GMNI Kendari, Awaluddin mengharapakan agar anggota dan kader tetap solid di bawah kepemimpinan Risyad Fahlefi dan Patra Dewa resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) periode 2025–2028.
"Dengan adanya kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Akbar/ Lintas komisariat kami mengharapakan bisa menjadi ajang konsolidasi internal organisasi dalam menyongsong agenda Konferensi Cabang (Konfercab) yang ke V DPC GMNI Kendari," Tegasnya.
Dengan adanya transisi kepemimpinan di DPC GMNI Kendari ke depan harapannya bisa menjadi semangat bersama dalam merajut kebersamaan dan kekeluargaan guna menyongsong berbagai agenda strategis dalam hal ini 1 Dekade GMNI Kendari dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tahun 2027 ke depan. (Ris)
