1 week ago
8
Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan ekstraksi terhadap empat unit telepon seluler (HP) yang ditemukan di plafon rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel.
Langkah ini dilakukan guna memastikan kebenaran pernyataan Noel yang menyebut HP tersebut bukan miliknya, melainkan milik pembantu rumah tangganya.
“Kalau sudah dilakukan tindakan atau kegiatan itu, baru akan bisa disimpulkan, ‘oh ternyata betul sesuai keterangannya Noel bahwa ini HP pembantunya’, atau 'oh mungkin ternyata ini bukan punya siapa-siapa atau punya orang lain atau punya siapa’,” ujar Ketua KPK Setyo dikutip dari kompas.com (4/9/2025)
Setyo menegaskan, pemilik asli perangkat hanya dapat dipastikan setelah penyidik berhasil melakukan ekstraksi data. “HP itu kan benda mati. Dia akan berbunyi, akan punya nyawa, akan berarti manakala akan dilakukan ekstraksi, dilakukan pendalaman terhadap HP itu untuk memastikan apa yang ada di dalam HP itu,” tambahnya.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Immanuel Ebenezer bersama sepuluh orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada 22 Agustus 2025. Pada hari yang sama, Noel sempat mengajukan permohonan amnesti kepada Presiden Prabowo Subianto, namun justru diberhentikan dari jabatannya sebagai Wamenaker.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
