6 days ago
23
Ilustrasi. Pomdam Jaya membenarkan ada anggota TNI terlibat penculikan hingga pembunuhan seorang kepala kantor cabang sebuah bank di Jakarta.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) membenarkan adanya dugaan keterlibatan seorang anggota TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP), kepala cabang pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat.
“Betul (anggota TNI terlibat), saat ini sedang kita dalami terkait dugaan keterlibatannya,” kata Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus saat dikonfirmasi, Rabu (10/9). Namun, Donny belum menjelaskan lebih jauh mengenai peran anggota TNI tersebut.
Kasus ini bermula saat MIP diculik di area parkir sebuah pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8). Keesokan harinya, Kamis (21/8), jasadnya ditemukan di persawahan Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Dari hasil pemeriksaan tim dokter, korban tewas akibat kekerasan benda tumpul dan diduga sempat mengalami kekurangan oksigen sebelum meninggal.
Sementara itu, pengacara tersangka penculikan Eras Musuwalo, Adrianus Agal, menyebut aksi kliennya dilakukan atas perintah seorang oknum berinisial F. Menurutnya, Eras bersama rekannya diminta menjemput paksa korban di Pasar Rebo, Jakarta Timur, lalu menyerahkannya ke F.
“Setelah penjemputan dengan cara paksa, ada perintah dari oknum bernama F untuk menyerahkan korban di Jakarta Timur,” ujarnya dikutip dari cnn indonesia, rabu (10/9).
Beberapa jam setelah penyerahan, Eras kembali dipanggil untuk mengantar korban pulang. Namun saat itu, MIP sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Hingga kini, aparat masih mendalami peran para pelaku, termasuk kemungkinan keterlibatan oknum TNI dalam kasus yang menggemparkan publik ini.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
