
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Apakah kamu pernah merasa tubuhmu terus berkeringat meski tidak sedang berolahraga atau berada di tempat panas? Keringat memang fungsi alami tubuh untuk mengatur suhu, tetapi jika keluarnya berlebihan tanpa alasan yang jelas, hal itu bisa menjadi tanda adanya faktor lain yang perlu diwaspadai.
Keringat berlebih yang tidak terkait dengan aktivitas fisik atau suhu lingkungan disebut hiperhidrosis. Kondisi ini membuat kelenjar keringat bekerja secara berlebihan, sehingga tubuh terus mengeluarkan cairan yang bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.
Rata-rata, manusia menghasilkan sekitar 500 ml keringat per hari. Namun, saat berolahraga atau berada di cuaca panas, jumlahnya bisa meningkat hingga 2 liter. Meski begitu, apabila kamu merasa terus berkeringat tanpa alasan yang jelas, ada beberapa faktor lain yang mungkin menjadi penyebabnya.
Dilansir dari jawapos.com, berikut beberapa penyebab umum keringat berlebih yang perlu kamu ketahui:
- Stres dan Emosi: Ketika merasa cemas, gugup, atau marah, hormon stres meningkat dan merangsang kelenjar keringat terutama di telapak tangan dan kaki.
- Konsumsi Alkohol dan Kafein: Alkohol dan minuman berkafein bisa mempercepat detak jantung dan mengacaukan sistem saraf, sehingga tubuh lebih mudah berkeringat.
- Makanan Pedas: Rasa pedas mengirim sinyal panas ke otak yang membuat tubuh bereaksi dengan mengeluarkan lebih banyak keringat.
- Perubahan Hormon: Kondisi seperti menopause dan gangguan tiroid dapat menyebabkan fluktuasi hormon sehingga otak kesulitan mengatur suhu tubuh.
- Kondisi Medis: Penyakit seperti hipertiroidisme, diabetes, penyakit Graves, dan Parkinson juga bisa menjadi penyebab.
- Efek Obat: Beberapa obat seperti antidepresan, obat tekanan darah, dan NSAID dapat meningkatkan produksi keringat.
- Demam dan Infeksi: Tubuh mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu setelah demam.
Jika kamu sering merasa tidak nyaman dengan keringat berlebih yang mengganggu aktivitas atau kepercayaan diri, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.