
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kenakalan remaja kini menjadi perhatian serius di tengah masyarakat. Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak usia remaja ini tidak hanya berdampak buruk bagi pelakunya, tapi juga lingkungan sekitar. Mulai dari penurunan prestasi akademik, masalah kesehatan, hingga risiko terjerumus dalam tindakan kriminal, semua bisa terjadi jika tidak ditangani sejak dini.
Para ahli menyebut bahwa kenakalan remaja bukan semata soal nakal atau tidak disiplin, melainkan sering kali merupakan cerminan dari kondisi psikologis dan sosial yang lebih kompleks. Maka dari itu, penting untuk memahami penyebab, dampak, serta langkah konkret dalam menghadapinya.
Penyebab Kenakalan Remaja: Bukan Sekadar Salah Gaul
Dilansir dari alodokter, terdapat sejumlah faktor yang bisa mendorong remaja ke perilaku menyimpang, di antaranya:
- Lingkungan keluarga yang tidak harmonis: Pertengkaran orang tua, kurangnya kasih sayang, atau pola asuh yang ekstrem bisa membuat remaja mencari pelarian di luar rumah.
- Pengaruh teman sebaya: Demi diterima oleh kelompok, remaja cenderung mengikuti arus, termasuk mencoba rokok, alkohol, atau aksi membolos.
- Kurangnya edukasi dan komunikasi: Minimnya informasi yang sehat dan terbuka membuat remaja salah langkah dalam memahami pergaulan.
- Penggunaan teknologi tanpa pengawasan: Konten negatif, cyberbullying, atau tren berbahaya di media sosial kerap menjadi pemicu kenakalan.
- Stres akademik: Tekanan untuk berprestasi kadang membuat remaja mencari pelampiasan dalam bentuk perilaku yang berisiko.
Dampak Kenakalan Remaja yang Tak Bisa Diabaikan
Kenakalan remaja bukan hanya soal bolos sekolah atau melanggar aturan. Dampaknya bisa jauh lebih luas:
- Prestasi akademik menurun drastis
- Masalah kesehatan fisik dan mental
- Hubungan sosial dengan keluarga dan teman memburuk
- Stigma negatif dari masyarakat
- Potensi terjerumus dalam tindakan kriminal
Bahkan dalam beberapa kasus, kenakalan yang dibiarkan bisa berkembang menjadi kebiasaan jangka panjang yang mengganggu masa depan remaja.
Langkah Mengatasi Kenakalan Remaja: Perlu Kolaborasi Semua Pihak
Pencegahan dan penanganan kenakalan remaja membutuhkan peran aktif dari orang tua, guru, dan lingkungan sekitar. Berikut beberapa langkah penting yang bisa diterapkan:
- Bangun komunikasi terbuka di rumah dan di sekolah.
- Berikan edukasi secara rutin mengenai risiko pergaulan bebas dan penyimpangan perilaku.
- Awasi aktivitas online dan pergaulan, tapi tetap beri ruang kebebasan yang sehat.
- Arahkan ke kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau organisasi sekolah.
- Libatkan tenaga profesional, seperti psikolog atau konselor, jika masalah sudah sulit ditangani secara pribadi.
Menurut para ahli, remaja yang menunjukkan perilaku menyimpang tidak boleh langsung dihukum, tapi perlu dipahami bahwa mereka sedang membutuhkan perhatian dan bimbingan yang tepat.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.