Kapolri: Kami Tidak Akan Mundur, Pelaku Pembiayaan Kerusuhan Akan Terungkap

2 weeks ago 5
Kapolri Jenderal Listyo Sigit

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan terus mencari siapa pun yang terlibat dalam pembiayaan kerusuhan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, menyusul adanya sorotan terhadap pengusaha minyak, Riza Chalid. Tudingan yang muncul menyebut Riza Chalid, yang juga buronan Kejaksaan Agung, terlibat dalam dinamika kerusuhan di Indonesia pada pekan terakhir Agustus 2025.

Sigit menanggapi hal tersebut saat ditemui di RS Polri, Jakarta Timur, pada Senin (1/9/2025). Ia menyatakan bahwa Polri akan bergerak berdasarkan bukti-bukti yang ada di lapangan dan tidak akan menutup kemungkinan untuk mengusut keterlibatan pihak-pihak yang diduga membiayai kerusuhan. “Kita akan terus mencari pelaku yang ada di lapangan, termasuk siapa yang membiayai kerusuhan ini,” ujar Sigit dikutip dari kompas.com

Riza Chalid, pengusaha besar yang dikenal dalam bisnis perdagangan minyak, kembali mencuat setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi perdagangan minyak mentah di Pertamina. Bersama putranya, Muhammad Kerry Adrianto, Riza Chalid terlibat dalam dugaan penggelapan yang merugikan negara hingga mencapai Rp 285 triliun.

Nama Riza Chalid menjadi perhatian publik setelah sejumlah menteri dan utusan khusus Presiden, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, dan Utusan Khusus Bidang Pariwisata Zita Anjani, menyampaikan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui unggahan di media sosial mereka. Dalam unggahannya, mereka juga menyebut nama Riza Chalid sebagai bagian dari mafia migas yang selama ini diduga merugikan negara.

Kendati demikian, Kapolri memastikan bahwa pihaknya akan bertindak objektif berdasarkan bukti dan tidak terpengaruh oleh dinamika politik yang sedang berkembang. “Polri akan bekerja profesional. Kami tidak akan berpihak pada siapapun,” tambah Sigit.

Sejauh ini, penyelidikan terhadap kasus korupsi yang melibatkan Riza Chalid dan keluarganya terus berlanjut, dan Kejaksaan Agung telah menetapkannya sebagai buronan. Jika terbukti bersalah, Riza Chalid dan anaknya dapat menghadapi hukuman berat terkait korupsi yang merugikan negara dalam jumlah fantastis.


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan