
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kram kaki bisa datang tiba-tiba dan membuat aktivitas harian terganggu. Dari cedera ringan hingga gangguan organ dalam, banyak faktor yang bisa memicu kondisi ini. Meski kram biasanya hanya berlangsung beberapa detik hingga menit, rasa sakit dan tegang yang ditimbulkan bisa sangat mengganggu.
Tak sedikit orang yang mengalami kram otot di malam hari, terutama ketika kaki dalam posisi tertekuk. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja penyebab kaki kram, cara mengatasinya, serta kapan sebaiknya perlu waspada.
Apa Saja Penyebab Kram Kaki?
Dilansir dari alodokter, kram kaki terjadi saat otot berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Berikut ini beberapa pemicu umum yang perlu diwaspadai:
- Saraf Tulang Belakang Terjepit
Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri menjalar dari panggul hingga ke tumit, disertai kram yang mengganggu saat berjalan. - Aliran Darah Tidak Lancar
Pembuluh darah yang menyempit dapat menghambat pasokan oksigen ke otot kaki, memicu rasa nyeri dan kram. - Kehamilan
Wanita hamil, terutama di trimester akhir, sering mengalami kram akibat perubahan hormon, kurangnya magnesium, atau sirkulasi darah yang menurun. - Cedera dan Penggunaan Otot Berlebihan
Aktivitas seperti berdiri terlalu lama, duduk tanpa bergerak, atau olahraga tanpa pemanasan bisa memicu otot menegang. - Kekurangan Mineral Penting
Rendahnya kadar kalium, kalsium, dan magnesium dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otot. - Dehidrasi
Kekurangan cairan dan elektrolit dapat memengaruhi keseimbangan otot dan menyebabkan kram, terutama saat beraktivitas berat. - Efek Samping Obat
Obat-obatan seperti pil kontrasepsi, statin, diuretik, dan beberapa obat asma bisa meningkatkan risiko kram otot. - Infeksi Seperti Tetanus
Infeksi yang menyerang sistem saraf, seperti tetanus, bisa menyebabkan otot menjadi kaku dan sering kram. - Penyakit Hati
Gangguan fungsi hati bisa menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, seperti asam laktat, yang memicu kram. - Kondisi Medis Kronis
Penyakit ginjal, tiroid, diabetes, atau gangguan saraf juga berkaitan erat dengan seringnya kram otot.
Cara Sederhana Mengatasi Kram Kaki
Jika Anda mengalami kram kaki, jangan panik. Berikut beberapa langkah yang bisa membantu meredakannya:
- Berhenti dan Lakukan Peregangan
Gerakkan perlahan kaki Anda atau berdirilah secara perlahan untuk merilekskan otot yang menegang. - Pijat Area yang Kram
Pijat lembut otot yang tegang untuk membantu melemaskan kontraksi. - Gunakan Kompres Hangat atau Dingin
Kompres hangat bisa merilekskan otot, sementara kompres dingin membantu meredakan nyeri. Hindari untuk penderita diabetes tanpa saran dokter. - Minum Air Putih atau Minuman Elektrolit
Ini penting untuk mengembalikan cairan tubuh dan mencegah kram berulang akibat dehidrasi. - Konsumsi Makanan Kaya Magnesium
Kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau adalah pilihan baik untuk mengurangi frekuensi kram. - Konsumsi Obat Pereda Nyeri (Jika Diperlukan)
Obat pereda nyeri atau pelemas otot bisa digunakan atas rekomendasi dokter bila kram sangat mengganggu.
Tips Mencegah Kram Kaki Kambuh
Agar kaki Anda tidak sering kram, terapkan beberapa kebiasaan sehat berikut:
- Lakukan pemanasan sebelum olahraga.
- Minum air putih yang cukup setiap hari.
- Konsumsi makanan yang mengandung elektrolit dan mineral penting.
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama dalam satu posisi.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan menopang otot kaki dengan baik.
Jika kram kaki terjadi terlalu sering dan tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera periksa ke dokter. Bisa jadi itu merupakan tanda dari kondisi medis yang lebih serius.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.