Jarang Disadari, Sikat Gigi yang Sudah Usang Bisa Jadi Sumber Penyakit!

2 months ago 45
Ilustrasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Menyikat gigi setiap hari saja belum cukup. Banyak orang tak sadar bahwa kesehatan gigi dan mulut juga sangat dipengaruhi oleh kondisi sikat gigi yang digunakan. Padahal, menggunakan sikat gigi yang sudah rusak atau kotor justru bisa memperburuk kesehatan mulut, bahkan memicu gangguan serius seperti radang gusi hingga infeksi bakteri.

Kenapa Sikat Gigi Harus Diganti Setiap 3 Bulan?

Meski terlihat sepele, mengganti sikat gigi setiap tiga bulan adalah langkah penting yang sering diabaikan. Setelah digunakan dalam waktu lama, bulu sikat biasanya menjadi mekar, kasar, dan tak lagi efektif membersihkan plak dan sisa makanan. Bahkan, sikat gigi lama bisa menyimpan bakteri yang memperburuk kondisi mulut.

“Jika kita terus menggunakan sikat gigi yang sudah rusak, risikonya bukan cuma bau mulut, tapi juga gusi berdarah, gigi berlubang, hingga infeksi berulang,” jelas drg. Maya Pratama, dokter gigi umum di Jakarta.

Tak perlu menunggu 3 bulan penuh jika sikat sudah terlihat rusak. Juga penting untuk mengganti sikat gigi setelah sembuh dari flu, sariawan, atau infeksi mulut agar virus dan bakteri tidak kembali menyebar.

Tips Memilih Sikat Gigi yang Aman dan Efektif

Tak semua sikat gigi cocok untuk semua orang. Agar manfaat menyikat gigi maksimal, pemilihan sikat yang tepat harus jadi perhatian utama. Ini beberapa kriteria sikat gigi yang direkomendasikan dilansir dari alodokter, diantaranya:

  1. Ukuran Kepala Sikat Sesuai
    Untuk dewasa, pilih kepala sikat selebar 12 mm dan panjang 25 mm agar bisa menjangkau seluruh area mulut, termasuk gigi geraham.
  2. Panjang Gagang Nyaman Digenggam
    Gagang sikat harus sesuai dengan ukuran tangan, supaya mudah diarahkan ke seluruh bagian mulut.
  3. Bulu Lembut dan Lentur
    Sikat gigi dengan bulu halus (sekitar 0,01 mm) akan membersihkan gigi secara menyeluruh tanpa menyakiti gusi. Bulu yang terlalu kasar justru bisa mengikis lapisan pelindung gigi.

Cara Menjaga Kebersihan Sikat Gigi

Meski letaknya di kamar mandi, sikat gigi perlu dirawat layaknya peralatan medis. Berikut beberapa langkah menjaga kebersihannya:

  • Bilas dengan air hangat sebelum dan sesudah digunakan.
  • Simpan dalam posisi tegak dan terbuka, biarkan kering secara alami.
  • Hindari meletakkannya terlalu dekat dengan toilet atau wastafel.
  • Jika memakai penutup kepala sikat, cuci penutup minimal setiap 2 minggu.
  • Gunakan larutan obat kumur antibakteri untuk merendam sikat selama 2 menit bila perlu.

Gigi Bersih, Tubuh Lebih Sehat

Kesehatan mulut yang baik tak hanya membuat senyum jadi lebih percaya diri, tapi juga membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bakteri dari mulut bisa masuk ke aliran darah dan memengaruhi organ lain, seperti jantung dan paru-paru.

Karena itu, mengganti sikat gigi secara rutin adalah investasi kecil dengan manfaat besar. Dan jangan lupa, periksakan gigi ke dokter minimal dua kali setahun untuk memastikan tidak ada masalah tersembunyi.(*)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan