
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Fenomena mutasi belasan pejabat asal Kabupaten Purwakarta ke lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) kembali mencuri perhatian publik. Banyak yang menyebut fenomena ini sebagai “bedol desa”, karena jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang pindah cukup banyak, ditambah Gubernur Jawa Barat saat ini, Dedi Mulyadi, merupakan mantan Bupati Purwakarta dua periode (2008–2018).
Gelombang terbaru terjadi pada Senin (10/9/2025), saat 10 pejabat eselon III Purwakarta resmi dilantik menempati posisi baru di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Jabar. Sebelumnya, pada Mei 2025, 4 pejabat eselon II juga telah lebih dulu dimutasi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, menegaskan mutasi tersebut sesuai mekanisme sistem meritokrasi. “Dasarnya adalah kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Dari mana pun asalnya, Pemprov Jabar membuka diri melalui e-talent, talent scouting, maupun pendaftaran langsung,” ujarnya di Bandung, Rabu (10/9).
Herman menambahkan, seluruh pejabat yang dilantik sudah menjalani uji kompetensi dan memenuhi syarat minimal untuk bergabung di Pemprov Jabar. Ia memastikan proses seleksi berlangsung akuntabel dengan pengawasan ketat dari panitia seleksi.
“Yang paling penting, SDM-nya qualified, kompeten, berkinerja, dan bisa mendorong progresivitas pemerintahan yang saat ini dipimpin Pak Gubernur,” Ujarnya dikutip dari cnn indonesia, kamis (11/9).
Sejumlah nama pejabat Purwakarta yang kini resmi menempati jabatan baru di Pemprov Jabar di antaranya:
Dadi Sadali, Sekretaris BKPSDM Purwakarta → Sekretaris BKD Jabar
- Rudi Hermawan Kusumah, Kabag UKPBJ Setda Purwakarta → Kabag TU Biro PBJ Setda Jabar
- Ervin Aulia Rachman, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Purwakarta → Kepala Cabang Dinas Wilayah II Disdik Jabar
- Kosasih, Plt Kepala DLH Purwakarta → Sekretaris Dinas Bina Marga & Penataan Ruang Jabar
- Muhtar Jalaludin, Kabid Tata Bangunan DPUTR Purwakarta → Kepala UPTD Jalan & Jembatan Wilayah III Jabar
- Edi Sukandar, Sekretaris Bappelitbangda Purwakarta → Sekretaris Dinkes Jabar
- Muhamad Kosim, Camat Bojong → Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Jabar
- Endah Fitriah, Analis Keuangan Bapenda Purwakarta → Analis Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar
- Dayli Setiaji, Kabid Pengawasan & Keselamatan Purwakarta → Kepala UPTD Pusat Pengelolaan Pendapatan Wilayah KBB Bapenda Jabar
- Maksum Kosasih, Analis SDM Bapenda Purwakarta → Kasubbag TU Cabang Disdik Wilayah IV Jabar
Fenomena “bedol desa” ini bahkan sempat diumumkan oleh Diskominfo Purwakarta melalui media sosial resminya pada Jumat (5/9).
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.