
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Tak semua orang nyaman berada di ketinggian, namun bagi penderita akrofobia atau fobia ketinggian, situasi ini bisa menjadi mimpi buruk. Ketakutan yang berlebihan terhadap tempat tinggi ini bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penderita akrofobia biasanya menghindari aktivitas yang berkaitan dengan ketinggian seperti berdiri di balkon, menyeberang jembatan, hingga melihat keluar jendela dari gedung tinggi. Bahkan dalam beberapa kasus, membayangkan berada di tempat tinggi saja sudah cukup untuk memicu serangan panik.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala yang muncul akibat fobia ketinggian bervariasi, mulai dari:
- Rasa takut dan cemas berlebihan
- Detak jantung meningkat
- Gemetaran dan berkeringat dingin
- Mual atau pusing
- Sesak napas
- Bahkan hingga pingsan
Menariknya, penderita akrofobia biasanya menyadari bahwa ketakutan yang mereka alami tidak rasional. Namun, kesadaran ini sering kali tidak cukup untuk meredakan gejala.
Terapi dan Penanganan Fobia Ketinggian
Meski sulit, akrofobia bisa diatasi dengan pendekatan medis dan psikologis yang tepat. Dilansir dari alodokter, berikut ini beberapa metode penanganannya:
- Terapi Paparan
Terapi ini bertujuan membiasakan pasien dengan situasi yang ditakuti secara bertahap. Dimulai dari melihat gambar atau video ketinggian, hingga akhirnya mencoba berdiri di tempat tinggi dengan bimbingan terapis. - Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Terapi ini fokus mengubah pola pikir negatif terkait ketinggian. CBT sangat efektif bagi penderita yang belum siap melakukan terapi paparan. - Obat-Obatan
Meskipun tidak menyembuhkan fobia, obat penenang dan antidepresan bisa membantu meredakan gejala cemas saat dibutuhkan. Namun, penggunaannya harus dengan resep dan pengawasan dokter.
Jika ketakutan Anda terhadap ketinggian sudah mengganggu rutinitas, seperti takut naik pesawat atau bahkan sekadar naik tangga, sebaiknya segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater. Menghindar selamanya bukanlah solusi, namun dengan terapi yang tepat, hidup Anda bisa kembali bebas dari rasa takut.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.