-Jadi Pilar Penting Pembangunan Daerah
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) komitmen, menjadikan perempuan sebagai subjek utama dalam pembangunan daerah, melalui penguatan kesetaraan gender.
Komitmen ini ditegaskan dalam kegiatan Sosialisasi Peran Perempuan dalam Pembangunan Melalui Kesetaraan Gender yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Konsel, di salah satu hotel di Kendari, Kamis (24/7/2025).
Foto bersama usai sosialisasi Peran Perempuan dalam Pembangunan Melalui Kesetaraan Gender yang diselenggarakan DPPPA Konawe Selatan di salah satu hotel di Kendari, Kamis (24/7/2025).Kegiatan ini dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Amran Aras. “Pembangunan tidak akan pernah inklusif tanpa partisipasi aktif perempuan. Mereka bukan lagi objek, melainkan subjek perubahan. Ini bagian dari komitmen menuju ‘Konsel Setara’ Sehat, Cerdas, dan Sejahtera,” tegas Amran.
Langkah ini sejalan dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Konsel dalam mempercepat capaian pembangunan yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berbasis partisipasi masyarakat, termasuk kaum perempuan.
Hal senada disampaikan Kepala DPPPA Konsel, St Hafsa. Ia menjelaskan, pengarusutamaan gender tidak bisa ditawar dalam setiap proses pembangunan.
“Perempuan memiliki peran strategis di berbagai sektor. Tetapi selama kebijakan belum inklusif dan ruang partisipasi belum terbuka lebar, potensi itu akan terhambat. Karena itu, kami terus mendorong kesetaraan sebagai fondasi pembangunan,” ujarnya.
Pihaknya berharap terjadi peningkatan kapasitas organisasi perempuan, untuk merespons isu-isu pembangunan. Serta memperkuat posisi perempuan sebagai mitra strategis dalam kebijakan daerah.
Diketahui, sosialisasi ini diikuti 100 peserta dari berbagai organisasi perempuan seperti TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan, BKMT, dan kelompok perempuan lainnya.
“Tujuannya memperkuat kolaborasi lintas organisasi dalam mendorong keterlibatan perempuan sebagai aktor pembangunan,” terangnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Konsel, Nadira yang menjadi narasumber, menekankan pentingnya dukungan politik dan legislasi untuk menjamin keberlanjutan program kesetaraan gender.
“Kami di legislatif akan terus mengawal program pemberdayaan perempuan. Kesetaraan bukan hanya soal keadilan moral, tapi juga strategi mempercepat pembangunan,” ujar Nadira.
Sementara itu ketua panitia kegiatan, Hasnawaty Hasan yang juga Kabid PUG DPPPA, mengatakan bahwa sinergi antarorganisasi perempuan sangat penting agar kebijakan gender tidak berhenti pada wacana, tetapi nyata terasa dampaknya di masyarakat akar rumput. (b/ndi)


















































