4 days ago
11
Ilustrasi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
KENDARIPOS.CO.ID--Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (23/9/2025).
Dalam pidato berdurasi 15 menit itu, Prabowo akan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari Palestina, reformasi sistem multilateral, hingga peran negara-negara selatan dalam percaturan global.
Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat, mengungkapkan bahwa forum PBB menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menyuarakan visi besar Presiden.
"Isu Palestina pasti akan dibawa, dan Sidang Majelis Umum PBB adalah kesempatan yang sangat baik untuk mendorong cita-cita serta program Presiden," ujar Tri dalam konferensi pers, dikutip dari kompas.com (11/9/2025).
Selain itu, Prabowo akan menekankan pentingnya reformasi tata kelola global, semangat kerja sama internasional, serta penguatan suara negara-negara berkembang yang selama ini sering terpinggirkan.
Semangat Konferensi Asia-Afrika di Bandung akan kembali digaungkan.Tak hanya itu, agenda lain yang akan disoroti meliputi isu kemanusiaan, kesehatan mental, penghapusan senjata nuklir, serta pemberdayaan perempuan.
Indonesia juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan delegasi negara lain di sela forum tersebut.
Prabowo menjadi presiden ke-4 Indonesia yang tampil dalam Sidang Umum PBB, setelah Soekarno (1960), Susilo Bambang Yudhoyono (lebih dari enam kali), dan Joko Widodo yang hadir secara virtual pada 2020 dan 2021.
Kehadiran ini dinilai menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat diplomasi global sekaligus menegaskan posisinya di kancah internasional.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
