6 days ago
23
Ilustrasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Menunda buang air besar sering kali dianggap hal kecil, terutama saat berada di tempat umum, sedang rapat, atau toilet tidak nyaman. Namun, kebiasaan ini dapat menyimpan berbagai risiko serius jika dilakukan terus-menerus.
Risiko Utama yang Perlu Diketahui:
Berikut beberapa risiko utama menahan BAB yang perlu diketahui dilansir dari alodokter, diantaranya:
- Sembelit (Konstipasi)
Menunda BAB membuat kotoran menumpuk di usus besar hingga menyerap lebih banyak air, sehingga menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Ini merupakan penyebab utama sembelit. - Wasir dan Fisura Ani
Mengejan keras yang dilakukan akibat sembelit bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus membengkak (wasir). Sementara itu, feses yang keras dapat menyebabkan robekan pada jaringan anus, dikenal sebagai fisura ani. - Impaksi Fekal (Tinja Tersumbat)
Dalam kondisi parah, feses yang mengeras dapat tersangkut di rektum, sehingga tidak bisa dikeluarkan tanpa bantuan medis. Kondisi ini memicu rasa sakit hebat dan membutuhkan penanganan darurat. - Inkontinensia Tinja
Menahan secara terus-menerus menyebabkan otot rektum meregang dan kehilangan kemampuan untuk merespons dorongan BAB. Akibatnya, seseorang bisa mengalami keluarnya tinja tanpa disadari. - Obstruksi Usus dan Radang Usus Buntu
Penumpukan tinja yang berat bisa menyumbat saluran pencernaan atau bahkan memicu radang pada usus buntu. - Risiko Kanker Usus Besar
Tumpukan feses dalam usus besar memiliki potensi menyimpan zat karsinogenik yang dapat merusak sel-sel usus dan meningkatkan risiko kanker kolorektal. - Risiko Perforasi (Robekan pada Saluran Pencernaan)
Dalam kasus ekstrem seperti impaksi tinja yang dibiarkan, tekanan feses dapat menyebabkan robekan pada usus, memungkinkan isi usus masuk ke rongga perut dan berisiko menyebabkan infeksi serius.
Cara Mencegah dan Mengurangi Risiko:
- Jangan menunda BAB saat dorongan datang. Segera cari toilet yang layak dipakai dan hindari situasi menahan berlebihan.
- Perhatikan asupan serat, cairan, dan kebugaran fisik, karena tiga komponen ini sangat mendukung sistem pencernaan bekerja optimal.
- Bila benar-benar dalam situasi darurat, cobalah mengatur pernapasan atau mengalihkan perhatian sementara namun segera cari toilet ketika memungkinkan.
(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
