5 days ago
24
DPRD Provinsi Jawa Barat resmi menyetujui Cirebon Timur sebagai calon daerah otonomi baru (CDOB).
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Kabupaten Cirebon Timur resmi ditetapkan sebagai Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) di Jawa Barat. Penetapan ini disahkan melalui rapat paripurna DPRD Jawa Barat bersama Pemprov Jabar pada Rabu (10/9).
Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, menyebutkan bahwa persetujuan ini merupakan buah perjuangan panjang masyarakat Cirebon Timur yang telah mengupayakan pemekaran selama lebih dari 20 tahun.
“Sejarah panjang dan pembahasan dari tingkat desa sampai kabupaten akhirnya hari ini menapaki babak baru di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujarnya dikutip dari cnn indonesia, kamis (11/9).
Pernyataan itu langsung disambut kata “setuju” dari anggota DPRD Jabar. Forum Cirebon Timur Mandiri yang hadir pun memberikan tepuk tangan meriah.
Namun, pembentukan Kabupaten Cirebon Timur masih harus menunggu keputusan pemerintah pusat. Hasil persetujuan DPRD Jabar akan segera diajukan ke Kementerian Dalam Negeri, sembari menanti pencabutan moratorium pemekaran daerah oleh Presiden RI.
Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, mengungkapkan bahwa dengan disetujuinya Cirebon Timur, kini terdapat 10 CDPOB yang diajukan Pemprov Jabar ke pemerintah pusat. Sebelumnya sudah ada sembilan usulan, seperti Sukabumi Utara, Bogor Barat, Garut Selatan, hingga Subang Utara.
Jika terbentuk, Kabupaten Cirebon Timur akan terdiri dari 16 kecamatan dengan luas wilayah 446,57 kilometer persegi. Kecamatan tersebut di antaranya Astanajapura, Babakan, Losari, Waled, Susukan Lebak, hingga Pabedilan.
Terkait ibu kota kabupaten, masih ada dua kandidat utama. Pemkab Cirebon dan DPRD Kabupaten Cirebon mengusulkan Kecamatan Karangwareng, sementara DPRD Jabar bersama tim riset Unpad merekomendasikan Kecamatan Karangsembung.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
