Bupati Rifqi Target Pendapatan Rp555 Miliar

2 weeks ago 6
Foto: Bupati Konkep, Rifqi Saifullah Razak

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Pemkab Konkep) mulai menyusun arah pembangunan tahun 2026 melalui Sidang Paripurna DPRD.

Rapat ini menjadi panggung strategis bagi Bupati Konkep, Rifqi Saifullah Razak untuk menyampaikan pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026.

Dalam sambutannya, Bupati Rifqi menjelaskan, KUA-PPAS merupakan dokumen strategis yang menjadi pedoman penyusunan anggaran seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dokumen ini menjadi pijakan awal pelaksanaan RPJMD 2025–2030, yang mengusung tema besar: Transformasi Pertumbuhan Ekonomi Pertanian dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan menuju terwujudnya visi daerah Wawonii Emas 2029.

“KUA-PPAS memuat kerangka ekonomi makro, asumsi dasar RAPBD, kebijakan pendapatan dan belanja, serta strategi pencapaian yang disusun sesuai sistem perencanaan nasional,” ujar Bupati Rifqi, Senin (1/9/2025).

Dalam dokumen KUA-PPAS tersebut, Bupati Rifqi menetapkan target pendapatan daerah tahun 2026 sebesar Rp555 miliar. Untuk mencapai target ini, Pemkab Konkep akan melakukan reformasi tata kelola pendapatan, serta memperluas sumber penerimaan daerah melalui strategi ekstensifikasi dan intensifikasi pendapatan.

Rifqi menyampaikan, pihaknya juga akan memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan alokasi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Fiskal, serta Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak.

Belanja Daerah Fokus Program Unggulan

Sementara itu, belanja daerah tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp556 miliar. Kebijakan belanja akan difokuskan untuk mendukung sektor-sektor prioritas seperti pekerjaan umum, pendidikan, kesehatan, perindustrian, perdagangan, dan pariwisata.

Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta kesiapan menghadapi perubahan iklim.

“Belanja diarahkan pada program-program yang mendukung pelayanan dasar, pemberdayaan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan hidup,” ujar Rifqi.

Tahun 2026 akan menjadi tahun pertama pelaksanaan RPJMD Konkep 2025-2030. Tema pembangunan telah diselaraskan dengan arah pembangunan nasional dan provinsi, dengan tujuan mewujudkan visi jangka menengah daerah, yakni Wawonii Emas (Ekonomi Maju, Adil, dan Sejahtera) Berkelanjutan 2029.

“Dengan perencanaan terpadu dan target yang jelas, kami optimistis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” imbuhnya. (b/jib)


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan