
KENDARIPOS.CO.ID--Roda pembangunan di Kabupaten Konawe terus menggeliat. Bupati Konawe, Yusran Akbar membangun daerahnya merujuk pada klaster unggulan masing-masing wilayah kecamatan. Bupati Yusran menerapkan konsep membangun desa, menata kota dalam program pembangunannya.
Jika sebuah wilayah memiliki potensi pertanian, maka kecamatan itu fokus pada sektor pertanian maupun peternakan. "Kami membangun dengan fokus pada sentralisasi, misalnya pusat bisnis ditempatkan dimana, pusat olahraga dimana. Yang penting sesuai RTRW," ujar Bupati Konawe Yusran Akbar saat diskusi bersama Direktur Utama (Dirut) Kendari Pos, Dr.Mahdar Tayyong, Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin, manajemen dan Redaksi Kendari Pos, Kamis (18/9/2025).
Ia menjelaskan, Kabupaten Konawe dikenal dengan beragam komoditas unggulan. Pemerintah Kabupaten Konawe melakukan intervensi komoditas durian berbagai varietas pada 6 kecamatan. Setiap kepala keluarga menanam 10 pohon.
"Sistemnya tematik. 3 tahun lagi tumbuh," ungkap Bupati Yusran didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan dan Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya.
Bupati Yusran memastikan, intervensi pemerintah daerah akan diperluas untuk mewujudkan Kabupaten Konawe sebagai produsen pangan. Upaya meningkatkan kualitas gabah pun ditunaikan untuk mempertahankan Konawe lumbung pangan di Sultra. "Kita harus menjadi produsen bukan konsumen," tegasnya.
Pada sektor peternakan khususnya peningkatan kebutuhan daging sapi, Pemkab Konawe fokus pada mekanisme penggemukan. "Peternak akan diberikan kandang dan pakan. Modalnya diperoleh melalui kredit perbankan. Kebutuhan daging ini dapat terpenuhi melalui kerjasama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG)," jelasnya.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.