6 days ago
22
Ilustrasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Ungkapan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa telah menjadi mitos populer di berbagai belahan dunia. Tidak hanya dikenal di Indonesia, keyakinan ini juga hidup dalam berbagai budaya sejak ratusan tahun lalu. Tapi, benarkah kucing benar-benar memiliki sembilan nyawa?
Jawabannya: tidak. Kucing tidak benar-benar memiliki sembilan kehidupan. Namun, kepercayaan ini muncul dari perilaku alami dan kemampuan luar biasa kucing dalam bertahan hidup, terutama saat menghadapi situasi berbahaya.
Kenapa Kucing Terlihat Seperti Punya "Nyawa Cadangan"?
Dilansir dari cnnindonesia.com, beberapa hal yang membuat kucing dianggap "ajaib" atau kebal terhadap kematian:
- Tubuh yang sangat fleksibel: Struktur tulang dan ligamen kucing memungkinkan mereka bergerak lincah dan cepat, menghindari cedera saat terjatuh.
- Permukaan tubuh yang lebar dibandingkan beratnya: Ini membuat kucing dapat mendarat lebih lembut dan mengurangi tekanan benturan saat jatuh dari ketinggian.
- Insting bertahan hidup yang tinggi: Kucing adalah hewan yang secara alami berevolusi untuk hidup di pohon dan lingkungan yang kompleks, membuat mereka terbiasa menghadapi bahaya.
Kemampuan ini sering disalahartikan sebagai “memiliki banyak nyawa”, padahal semuanya bisa dijelaskan secara ilmiah dan logis.
Asal-Usul Mitos "Sembilan Nyawa"
Tidak diketahui secara pasti dari mana asal ungkapan ini, tetapi pepatah tentang kucing dan sembilan nyawa sudah digunakan sejak zaman kuno. Salah satu pepatah Inggris kuno menyatakan:
“Seekor kucing memiliki sembilan nyawa. Tiga untuk bermain, tiga untuk tersesat, dan tiga untuk bertahan hidup.”
Ungkapan ini bahkan muncul dalam karya sastra klasik, menegaskan betapa luasnya mitos ini tersebar.
Versi Lain dari Mitos di Dunia
Menariknya, jumlah "nyawa" kucing berbeda-beda tergantung budaya:
- Di Spanyol, kucing dipercaya memiliki tujuh nyawa.
- Di beberapa wilayah Arab dan Turki, diyakini bahwa kucing hanya memiliki enam nyawa.
- Dalam budaya Yunani Kuno, angka sembilan dianggap angka magis yang menggambarkan kesempurnaan dan keabadian.
Ini menunjukkan bahwa simbolisme angka dan kepercayaan budaya ikut membentuk mitos seputar hewan yang satu ini.
Apa Makna Sebenarnya?
Mitos ini bisa dimaknai sebagai penghargaan terhadap kecerdasan dan kelincahan kucing. Meski bukan makhluk gaib atau memiliki nyawa ekstra, kucing memang dikaruniai kemampuan alami luar biasa dalam bertahan hidup.
Alih-alih menganggapnya secara harfiah, mitos ini menjadi cara manusia menunjukkan kekaguman terhadap hewan peliharaan yang satu ini.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
