2 weeks ago
19
Ilustrasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Bau badan bisa menurunkan rasa percaya diri, terutama saat berkumpul dengan orang lain. Meski keringat sebenarnya tidak berbau, bakteri di kulit khususnya saat memecah protein dapat menghasilkan zat asam penyebab bau tak sedap.
Selain bakteri, hormon androgen juga berkontribusi, menjelaskan mengapa remaja kerap mengalami masalah bau badan jelang atau saat pubertas.
Berikut langkah-langkah efektif yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mencegah dan mengurangi bau badan dilansir dari alodokter:
Cara Praktis untuk Menghilangkan Bau Badan
- Mandi Teratur
Mandi 1–2 kali sehari, terutama setelah aktivitas berat atau berkeringat, bantu membersihkan sisa keringat dan bakteri penyebab bau. Pastikan area seperti ketiak dibersihkan menyeluruh. - Gunakan Sabun Antibakteri (jika sesuai)
Sabun antibakteri dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit. Namun, jika kamu punya masalah alergi atau iritasi, penggunaan sabun ini perlu dikonsultasikan lebih dulu. - Keringkan Tubuh dengan Baik
Kelembapan adalah ladang berkembangnya bakteri. Usai mandi, pastikan mengeringkan tubuh hingga tuntas, terutama area lipatan seperti ketiak. - Pilih Pakaian yang Menyerap Keringat
Katun adalah pilihan terbaik karena mampu menyerap kelembapan dan memberi sirkulasi udara lebih baik, sehingga mengurangi keringat berlebih. - Hindari Makanan Penyebab Bau
Makanan pedas, berlemak, serta rempah seperti bawang dapat memperparah bau badan. Mengurangi asupannya bisa membantu. - Kelola Stres dengan Relaksasi
Stres memicu produksi keringat berlebih. Teknik seperti yoga dan meditasi tidak hanya menenangkan pikiran, tapi juga membantu menstabilkan produksi keringat. - Gunakan Deodoran atau Antiperspiran
- Deodoran: Melawan bakteri dengan alkohol atau bahan alami.
- Antiperspiran: Mengandung aluminium klorida yang mengurangi keringat. Perlu juga mencukur rutin bulu ketiak agar produk bekerja lebih efektif.
Bahan Alami yang Bisa Dicoba (Tapi Perlu Tindakan Hati-hati)
- Baking Soda: Dikenal menetralkan bau, namun bersifat alkali tinggi yang dapat mengganggu pH kulit, memicu iritasi atau ruam—terutama bagi kulit sensitif. Disarankan untuk melakukan patch test terlebih dahulu
- Cuka Sari Apel: Bersifat antibakteri alami. Namun, bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
- Tea Tree Oil: Efektif membunuh bakteri penyebab bau, digunakan dalam takaran kecil.
- Daun Sirih (Rebusan): Tradisi Indonesia yang dipercaya mengurangi bau badan. Bisa digunakan sebagai air mandi.
- Rempah dan Bunga alami: Beberapa bahan seperti lavender, melati, atau mawar juga dikenal menyegarkan dan bisa disertakan dalam air mandi untuk aroma lembut.
Catatan dari Para Ahli
- Baking soda, meski populer, tidak selalu aman untuk semua orang. Risiko seperti iritasi, kulit kering, dan perubahan warna kulit bisa terjadi jika digunakan tanpa pertimbangan pH
- Natural deodorants (bebas aluminium) semakin diminati, tapi perlu disesuaikan dengan sensitivitas kulit beberapa orang mengalami ruam dari minyak esensial atau campuran tertentu
Jika bau badan tetap persisten meski sudah mencoba berbagai cara, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai.(*)
