Bahaya Obat Nyamuk: Waspadai Risiko Keracunan Organofosfat di Rumah

1 week ago 20
Ilustrasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Penggunaan obat nyamuk, baik bakar, semprot, maupun elektrik, sudah menjadi kebiasaan di banyak rumah di Indonesia. Meski ampuh mengusir nyamuk, ternyata obat nyamuk mengandung zat kimia berbahaya bernama organofosfat yang berpotensi menyebabkan keracunan jika digunakan secara tidak tepat.

Organofosfat adalah senyawa kimia yang umum digunakan sebagai insektisida. Zat ini bekerja dengan mengganggu sistem saraf serangga. Namun, jika terhirup atau tertelan manusia dalam jumlah berlebihan, dampaknya bisa sangat serius.

Waspadai Gejala Keracunan Obat Nyamuk

Menurut para ahli kesehatan, keracunan organofosfat bisa terjadi jika seseorang:

  • Menghirup udara yang terkontaminasi obat nyamuk dalam waktu lama.
  • Mengonsumsi obat nyamuk secara sengaja atau tidak sengaja.
  • Menggunakan obat nyamuk dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi.

Gejala yang harus diwaspadai antara lain:

  • Muntah-muntah hebat
  • Lemas dan pusing
  • Keringat dingin
  • Tenggorokan terasa terbakar
  • Mulut berbau khas seperti obat nyamuk
  • Tidak sadarkan diri

Khusus untuk keluhan ringan seperti pusing atau mual setelah menghirup obat nyamuk, kondisi ini biasanya akan membaik dalam 1–2 hari dengan istirahat dan menghirup udara segar.

Namun, jika muncul gejala berat seperti kehilangan kesadaran atau muntah terus-menerus, segera bawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.

Cara Aman Menggunakan Obat Nyamuk di Rumah

Dilansir dari alodokter, agar terhindar dari risiko keracunan, penting bagi masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan berikut:

  • Gunakan obat nyamuk di ruangan berventilasi baik.
  • Jangan gunakan obat nyamuk saat ada orang tidur di dalam ruangan.
  • Simpan obat nyamuk di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak.
  • Hindari menyemprotkan obat nyamuk langsung ke makanan, pakaian, atau alat makan.
  • Gunakan alternatif alami seperti serai wangi, lavender, atau raket nyamuk.

Apa Itu Organofosfat?

Organofosfat merupakan kelompok bahan kimia yang digunakan dalam banyak produk pestisida, termasuk obat nyamuk. Senyawa ini bekerja dengan menghambat enzim penting dalam sistem saraf.

Di negara-negara maju, penggunaan organofosfat sangat diawasi karena efek toksiknya terhadap manusia dan hewan peliharaan. Di Indonesia, produk berbahan dasar organofosfat masih banyak dijual bebas, sehingga edukasi penggunaannya menjadi sangat penting.

Kesimpulan

Obat nyamuk memang membantu mengatasi nyamuk pembawa penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Namun, penggunaannya harus bijak. Jangan abaikan efek sampingnya, terutama yang berkaitan dengan keracunan organofosfat.

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala mencurigakan setelah menggunakan obat nyamuk, segera cari pertolongan medis. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.(*)


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan