Atase Agama Kedubes Saudi Arabia Berikan Kuliah Umum di IAIN Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia, Syaikh Ahmad bin Essa Alhazimi, telah memberikan kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dengan tema “Nikmat Keamanan dan Kemerdekaan” di Ballroom IAIN Kendari, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan IAIN Kendari, pimpinan Yayasan Mu’adz Bin Jabal Kendari, dosen, pegawai, serta ribuan mahasiswa.

Kuliah umum dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia dan menegaskan bahwa keamanan dan kemerdekaan adalah fondasi penting bagi kemajuan bangsa.

“Kemerdekaan dan keamanan adalah dua anugerah besar yang harus kita syukuri dan jaga. Tanpa keduanya, ibadah, pendidikan, dan pembangunan peradaban tidak dapat terwujud dengan baik. Kehadiran Syaikh Ahmad akan memberikan wawasan keislaman yang sangat relevan dengan konteks kebangsaan kita,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Syaikh Ahmad bin Essa Alhazimi menegaskan bahwa negara memiliki peranan penting dalam kehidupan sebuah bangsa. Ia mengutip kisah Rasulullah SAW ketika meninggalkan Makkah menuju Madinah, yang menunjukkan betapa dalamnya cinta kepada tanah kelahiran. Kecintaan terhadap negeri adalah sifat manusiawi yang diakui dalam Islam.

Syaikh Ahmad juga menjelaskan hubungan erat antara keimanan dan keamanan sebagaimana termaktub dalam Al-Quran Surah Al-Quraisy. Menurutnya, keamanan adalah nikmat besar yang menjadi kunci ketenangan hidup dan kekhusyukan dalam beribadah.

“Mencintai negeri adalah kewajiban. Kita menjaganya dengan bersyukur kepada Allah, taat kepada pemimpin, berpegang pada nilai akhlak, serta mematuhi undang-undang untuk menjaga stabilitas negara,” jelasnya.

Kuliah umum ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran sivitas akademika IAIN Kendari akan pentingnya menjaga keamanan dan kemerdekaan sebagai wujud kecintaan kepada tanah air, sekaligus mengamalkan ajaran Islam secara utuh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (rls/win)