⚡ Antara Tarikan Cepat dan Perjalanan Jauh, Motor Mana yang Cocok Buatmu?

1 month ago 35
Ilustrasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Dilansir dari fajar.co.id dalam beberapa tahun terakhir, motor listrik mulai mencuri perhatian publik Indonesia. Tenang, senyap, dan hemat biaya—motor jenis ini menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dari motor konvensional berbahan bakar bensin. Tapi di tengah hype dan kampanye energi ramah lingkungan, masih banyak orang yang bingung: apakah benar motor listrik lebih unggul dari motor bensin? Atau justru sebaliknya?

Mari kita telusuri jawabannya dari beberapa sisi penting yang sering jadi pertimbangan saat memilih kendaraan roda dua.

  1. Biaya Harian: Mana yang Lebih Ramah Dompet?

Dari segi biaya operasional, motor listrik unggul jauh. Sekali isi daya penuh hanya membutuhkan biaya sekitar Rp2.000–Rp5.000—setara harga segelas kopi sachet. Bandingkan dengan motor bensin, yang butuh Rp20.000–Rp50.000 sekali isi penuh tangki. Jika Anda menggunakan motor setiap hari, selisih biaya ini bisa sangat terasa dalam jangka panjang.

  1. Perawatan: Simpel atau Ribet?

Motor listrik juga unggul dalam hal perawatan. Karena komponennya lebih sedikit dan tidak menggunakan oli, busi, atau filter, Anda tidak perlu sering ke bengkel. Motor bensin, di sisi lain, membutuhkan pengecekan berkala agar performanya tetap prima—dan itu berarti biaya tambahan serta waktu.

  1. Performa dan Daya Tempuh: Siapa yang Lebih Tangguh?

Soal tarikan, motor listrik langsung menyuguhkan torsi instan yang memudahkan bermanuver di jalanan padat. Tapi untuk perjalanan jauh? Di sinilah motor bensin masih memegang kendali. Dengan jangkauan rata-rata 200 km lebih per tangki, motor bensin unggul untuk pengguna yang sering bepergian antarkota. Motor listrik umumnya hanya mampu menjangkau 60–100 km per pengisian daya.

  1. Kemudahan Isi Ulang: Infrastruktur Masih Jadi PR

Motor listrik saat ini masih menghadapi tantangan besar soal ketersediaan tempat pengisian daya. SPKLU dan swap station belum tersebar merata, terutama di luar kota besar. Sebaliknya, SPBU untuk motor bensin tersedia di hampir setiap sudut kota dan jalur antarprovinsi. Keunggulan ini memberikan kenyamanan bagi pengendara motor bensin yang butuh kecepatan dan fleksibilitas.

  1. Dampak Lingkungan: Pilih Polusi atau Solusi?

Motor listrik jelas lebih bersih. Tak ada emisi, tak ada suara berisik. Cocok bagi mereka yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan mengurangi polusi udara. Sementara itu, motor bensin—meski kini lebih efisien—masih menghasilkan gas buang dan kebisingan yang tinggi, yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup di kota-kota besar.

Kesimpulan: Sesuaikan dengan Gaya Hidup Anda

Memilih antara motor listrik dan motor bensin tidak bisa disamaratakan. Semuanya bergantung pada gaya hidup dan kebutuhan Anda. Bila mobilitas harian Anda cenderung dalam kota, hemat biaya, dan Anda punya akses pengisian daya di rumah atau kantor, motor listrik bisa jadi pilihan masa depan Anda. Namun, untuk perjalanan jauh, motor bensin masih menjadi andalan karena kepraktisannya.(*)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan