
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Berwisata di lautan sambil menikmati indahnya terumbu karang dan menyaksikan kemunculan ikan hiu di perairan tentu merupakan pengalaman yang luar biasa. Namun, populasi hiu di Samudera Atlantik Utara kini mengalami penurunan drastis akibat perburuan liar. Bahkan, menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh Census of Marine Life, ikan hiu kini termasuk dalam daftar 22 spesies megafauna laut yang terancam punah. Apakah kamu tahu apa dampaknya jika ikan hiu benar-benar punah?
Selain hilangnya kesempatan untuk melihat hewan tersebut berenang di lautan, ekosistem laut juga akan terganggu. Sebagai predator puncak, hiu memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan rantai makanan. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai penelitian mengungkapkan betapa krusialnya peran hiu dalam mempertahankan kelangsungan hidup biota laut lainnya. Dilansir dari greenpeace, berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus menjaga kelestarian ikan hiu.
1. Menjaga Sistem Ekologi Laut
Penurunan populasi hiu akan mengganggu rantai makanan di laut. Misalnya, di Samudera Atlantik Utara, berkurangnya populasi hiu menyebabkan jumlah ikan pari meningkat, yang kemudian berimbas pada menurunnya populasi kerang laut. Kerang laut, yang berperan menjaga kejernihan air, sangat penting bagi kelangsungan hidup tanaman laut. Bila kerang berkurang, kekeruhan air pun meningkat, yang pada akhirnya mengganggu proses fotosintesis tanaman laut. Hal ini berpotensi merusak ekosistem laut secara keseluruhan.
2. Peran Hiu dalam Menjaga Terumbu Karang
Selain ikan pari, hiu juga memangsa ikan berukuran sedang seperti ikan kerapu yang memakan ikan kecil pemakan alga. Jika populasi hiu berkurang, maka ikan kerapu akan bertambah banyak, dan dampaknya alga akan berkembang pesat. Alga ini akan bersaing dengan terumbu karang dalam mendapatkan nutrisi, yang akhirnya mengurangi jumlah terumbu karang. Kehilangan terumbu karang berarti berkurangnya tempat tinggal bagi banyak spesies ikan laut yang bergantung pada ekosistem tersebut.
3. Hiu Berperan Dalam Memerangi Pemanasan Global
Hiu juga memangsa ikan dugong yang memakan rumput laut. Tanaman laut ini memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida (CO2) di laut. Dengan berkurangnya populasi hiu, jumlah dugong akan meningkat, yang berimbas pada berkurangnya rumput laut. Akibatnya, lebih sedikit karbon dioksida yang terserap oleh lautan, memperburuk perubahan iklim global.
4. Peran Hiu Sebagai "Dokter" Laut
Hiu juga membantu menjaga kesehatan biota laut lainnya. Mereka memangsa ikan yang sakit atau lemah, sehingga mencegah penyebaran penyakit di kalangan populasi laut. Tanpa predator seperti hiu, ikan yang terinfeksi bisa menyebarkan penyakit lebih cepat, yang pada akhirnya akan membahayakan seluruh ekosistem laut, bahkan manusia.
5. Hiu Sebagai Sumber Pendapatan Pariwisata
Hiu bukan hanya berperan dalam ekosistem, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari Mother Nature Network (2017), industri pariwisata yang melibatkan hiu dapat menghasilkan puluhan juta dolar. Di Australia, misalnya, ekowisata yang melibatkan hiu bisa menghasilkan hingga 25,5 juta dolar per tahun. Begitu juga dengan potensi ekonomi pariwisata berbasis hiu paus di Indonesia, yang bisa menghasilkan lebih dari Rp500 juta per tahun. Oleh karena itu, konservasi hiu memiliki dampak positif yang langsung terhadap perekonomian daerah.
Upaya Pelestarian Hiu
Sebagai langkah perlindungan, Indonesia telah meratifikasi CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) melalui Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1978 untuk melindungi berbagai spesies hiu yang terancam punah, termasuk hiu paus dan hiu martil. Meskipun begitu, pelanggaran terhadap kebijakan ekspor masih sering terjadi, sehingga dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah.
Masyarakat juga bisa berperan aktif dalam melestarikan ikan hiu dengan tidak mengonsumsinya dan menjaga kelestarian lautan, terutama saat berwisata bahari. Melindungi hiu berarti melindungi ekosistem laut dan menjaga keseimbangan alam bagi generasi mendatang.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.