7 hours ago
5
Sebanyak 277 siswa SD, SMP hingga SMA di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dilarikan ke rumah sakit setelah diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG), Rabu (17/9). Ilustrasi
KENDARIPOS.CO.ID--Sebanyak 277 siswa SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dilarikan ke rumah sakit usai diduga keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (17/9).
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Salakan Banggai Kepulauan, Erick Alfa Handika Sangule, mengatakan dugaan sementara keracunan berasal dari menu ikan tuna goreng saus.
“Sampel makanan sudah dipersiapkan untuk diuji di Balai Besar POM Kota Palu,” ujarnya dikutip dari cnn indonesia, Jumat (19/9).
Berdasarkan data sementara per Kamis (18/9) pukul 16.45 WITA, total 277 siswa dari beberapa sekolah – SDN Tompudau, SMP Tinangkung, SMA Tinangkung, SMK Tinangkung, dan SD Pembina Salakan – diduga mengalami keracunan.
Sebanyak 32 siswa masih dirawat di RSUD Trikora, sementara 245 lainnya sudah diperbolehkan pulang meski tetap dalam pemantauan tenaga kesehatan.
Pasca insiden, distribusi MBG di Banggai Kepulauan untuk sementara dihentikan hingga hasil investigasi keluar. “Permasalahan ini sudah dilaporkan ke Polres Banggai Kepulauan,” tambah Erick.
Pemda bersama PMI, BPBD, dan Puskesmas telah menyiapkan fasilitas darurat berupa tenda perawatan untuk mendukung pelayanan medis.
“Kami akan terus berkoordinasi, melakukan sosialisasi pencegahan, dan menyiapkan pertolongan pertama bagi peserta MBG yang mengalami gejala keracunan,” ungkap Erick.
Diketahui, kasus serupa keracunan makanan MBG juga terjadi di sejumlah daerah dalam dua pekan terakhir dengan ratusan siswa terdampak.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
