
KENDARIPOS.CO.ID-Kursi Rektor UHO kini diemban Dr. Herman dengan status pelaksana tugas (Plt). Ia akan memimpin kampus hijau itu hingga dilantiknya rektor definitif melalui Pemilihan Rektor (Pilrek). Herman kini mulai menyiapkan kebutuhan dan infrastruktur penyelenggaraan Pilrek. Mantan Dekan Fakultas Hukum UHO itu bertekad mewujudkan Pilrek damai dan bermartabat. Berikut kutipan wawancara dengan Jurnalis Kendari Pos Ramadhan.
Bagaimana sejauh ini persiapan Pilrek UHO?
Tahapan pilrek yang secara resmi belum dimulai, tapi kita saat ini menyiapkan segala kebutuhannya. Sejak saya dilantik 17 September 2025, saya sudah umumkan di upacara, silakan calon-calon mulai sosialisasi. Silakan galang dukungan. Tapi dengan etika: promosikan diri tanpa menjatuhkan orang lain. Jangan renggangkan silaturahmi hanya karena tidak didukung. Kita hormati yang berbeda pilihan.
Bagaimana kondisi internal pasca Pilrek sebelumnya?
Saya berusaha membangun rekonsiliasi dan konsolidasi. Tujuannya agar kita semua mulai dari nol lagi. Saya ingin Pilrek berikutnya berjalan damai, cerdas, dan bermartabat. Polarisasi harus kita hilangkan.
Sebagai Plt Rektor, orang menganggap Anda punya peluang kuat jadi rektor definitif. Bagaimana Anda menanggapinya?
Saya korbankan kesempatan ini demi kedamaian dan netralitas proses. Kalau saya ikut, akan timbul konflik kepentingan. Biarlah saya fokus mengawal proses ini agar berjalan lancar dan dipercaya semua pihak.
Masa tugas Plt Rektor sampai kapan?
Sesuai SK, masa tugas saya adalah sampai 25 Agustus 2026 atau sampai rektor definitif dilantik, mana yang lebih dulu. Jadi paling lambat, proses ini harus selesai sebelum itu.