
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Udang memang lezat dan jadi favorit banyak orang, namun bagi sebagian lainnya, udang justru menjadi pemicu reaksi alergi yang bisa berbahaya. Alergi udang merupakan salah satu jenis alergi makanan yang cukup umum, dan jika tidak ditangani dengan tepat, dapat berujung pada kondisi serius seperti syok anafilaktik.
Reaksi alergi udang biasanya muncul setelah penderita mengonsumsi udang secara langsung atau makanan yang mengandung udang, bahkan bisa dipicu oleh kontaminasi alat masak atau paparan bau udang di restoran.
Kenali Gejala Alergi Udang
Alergi terjadi ketika sistem imun bereaksi berlebihan terhadap protein dalam udang, seperti tropomiosin. Gejala alergi bisa muncul dalam hitungan menit hingga beberapa jam setelah terpapar.
Gejala ringan hingga sedang meliputi:
- Ruam dan bentol gatal di kulit
- Pembengkakan pada bibir, wajah, atau lidah
- Mual, muntah, atau sakit perut
- Diare
Gejala berat (anafilaksis):
- Sesak napas
- Tekanan darah turun drastis
- Kulit pucat atau kebiruan
- Pingsan hingga koma
Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan gejala ini setelah makan udang, segera cari pertolongan medis
3 Jenis Obat Alergi Udang yang Umum Digunakan
Penanganan alergi udang tergantung pada tingkat keparahan reaksi. Berikut ini beberapa jenis obat yang umum diberikan:
1. Antihistamin
Digunakan untuk mengatasi reaksi ringan hingga sedang. Antihistamin bekerja dengan menghambat pelepasan histamin yang menyebabkan gejala alergi.
Contoh: cetirizine, loratadine, dan fexofenadine.
Tersedia dalam bentuk tablet, bisa dibeli bebas atau dengan resep.
2. Kortikosteroid
Obat ini digunakan untuk mengurangi peradangan berat akibat alergi. Biasanya diberikan dalam bentuk tablet atau suntikan.
Hanya boleh digunakan atas resep dokter karena risiko efek samping serius.
3. Epinefrin (Adrenalin)
Obat penyelamat nyawa saat terjadi syok anafilaktik. Biasanya diberikan dalam bentuk suntikan.