Wali Kota “Turun Gunung”

KENDARIPOS.CO.ID--Kota Kendari menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan. Tepat perayaan World Cleanup Day 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar kerja bakti massal. Aksi bersih-bersih yang dibuka Wali Kota Kendari Siska Karina Imran di Jalan Budi Utomo diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan.

Tidak hanya di satu lokasi, aksi ini berlangsung serentak di seluruh kecamatan di Kota Kendari. Langkah ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang lebih besar mewujudkan Indonesia Bersih 2029. Kerja bakti massal ini turut dihadiri anggota DPR RI Komisi XIII Ali Mazi, Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, kajaran Forkopimda dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan masalah sampah merupakan isu kompleks yang membutuhkan aksi kolektif dari seluruh elemen masyarakat.

"World Cleanup Day bukan hanya soal membersihkan sampah yang terlihat di permukaan, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran kolektif dan nilai gotong royong dalam menjaga lingkungan," ujarnya.

Aksi bersih-bersih ini selaras dengan target nasional pengelolaan sampah 100 persen pada tahun 2029. Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Data dari Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan Indonesia menghasilkan lebih dari 56 juta ton sampah setiap tahunnya. Ironisnya, hanya 39,01 persen yang berhasil dikelola dengan baik. Sisanya masih berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kondisi ini telah menjadi darurat nasional yang harus segera diatasi. Sebagian besar TPA di Indonesia telah mengalami kelebihan kapasitas atau overload, yang berpotensi menimbulkan bencana lingkungan seperti yang pernah terjadi pada tahun 2005.