1 week ago
19
TANAM JAGUNG : Wakil Bupati Konawe Selatan Wahyu Ade Pratama Irman (tengah) melakukan penanaman jagung serentak di Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Rabu (8/10).
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Swasembada Pangan Nasional 2025. Terbaru, Pemda ikut ambil bagian dalam penanaman jagung serentak kuartal IV yang digelar di Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Rabu (8/10).
Penanaman jagung serentak ini merupakan implementasi Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Konsel Wahyu Ade Pratama Irman menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Polri, pemerintah daerah, dan para petani. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional.
“Saat ini Pemerintah Pusat melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 18 Tahun 2025 telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung pipilan kering di tingkat petani sebesar Rp 5.500 per kilogram. Kebijakan ini melindungi petani dari fluktuasi harga serta menjamin kesejahteraan mereka,” ujar Wahyu.
Diketahui pada Kuartal IV (Oktober–Desember 2025), Polda Sultra menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 1.814,37 hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra)
Untuk wilayah Konsel sendiri, penanaman jagung serentak mencakup lahan seluas 16 hektar. Yang mana, terdiri dari 5 hektar lahan kelompok tani binaan Polri, 10 hektar lahan masyarakat atau swasta binaan Polri, serta 1 hektar lahan tumpang sari.
Wahyu mengungkapkan, Badan Urusan Logistik (Bulog) juga mendapat mandat untuk menyerap hasil jagung sesuai HPP sebagai bagian dari pengelolaan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).
