2 weeks ago
26
Wakil Bupati Konut H Abuhaera dan perwakilan PT OSS mendandatangani naskah kesimpulan rapat pertemuan kemarin. Aktivitas PT OSS dianggap telah memasuki wilayah Konut.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Ekspansi pembangunan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), sebuah perusahaan kawasan industri yang berada di Kecamatan Morosi Konawe telah memasuki wilayah administrasi Konawe Utara (Konut). Langkah ini membuat Pemkab Konut angkat suara. Kemarin, Wakil Bupati (Wabup) Konut H. Abuhaera, melakukan pertemuan dengan pihak manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS) untuk membahas pembangunan perusahaan yang dinilai sudah memasuki kawasan administrasi wilayah Konut.
Dalam pertemuan tersebut, Abuhaera menekankan pentingnya musyawarah terkait ekspansi pembangunan PT OSS yang telah memasuki wilayah Konut, termasuk dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas PT OSS.
Meskipun lokasi pabrik tidak sepenuhnya berada di wilayah Konut, namun sejumlah masyarakat Konut merasakan langsung dampaknya. Terutama kerusakan lingkungan yang dirasakan oleh warga yang berbatasan langsung dengan perusaahan dari negeri tirai Bambu.
“Ada bangunan dan aktivitas yang sudah masuk ke wilayah Konut. Lingkungan juga ikut terdampak dan ini harus dibicarakan bersama. Pemerintah daerah tentu mendukung keberadaan investasi, namun harus ada solusi dan kejelasan wilayah yang telah dibangun oleh PT OSS agar masyarakat tidak dirugikan,” ujar Abuhaera.
Ia menambahkan, Pemkab Konut membuka ruang dialog dengan PT OSS agar tercipta kesepahaman dan jalan keluar terbaik. “Intinya kita mencari solusi. Ada batas ada bangunan yang harus dikaji, dan dampak lingkungan yang perlu diantisipasi. Semua harus dibicarakan secara baik-baik melalui musyawarah,” tegasnya.
