Usul Tambahan Rp 52,9 T, Kemendikdasmen Hanya Kantongi Rp 400 M

3 hours ago 1
Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). (Dwi Rahmawati/detikcom).

KENDARIPOS.CO.ID--Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) hanya mendapatkan tambahan anggaran Rp 400 miliar dari usulan Rp 52,9 triliun yang diajukan sebelumnya. Dengan penambahan tersebut, total alokasi anggaran Kemendikdasmen untuk tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp 55,4 triliun.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa pihaknya masih kekurangan Rp 52,5 triliun dari kebutuhan tambahan yang diusulkan. Menurutnya, hal ini berdampak pada sejumlah program yang belum bisa dijalankan.

“Tambahan Rp 400 miliar dari pagu sebelumnya tentu masih jauh dari kebutuhan kami. Ada beberapa program yang belum bisa terdanai, antara lain perluasan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang TK, penyesuaian biaya pendidikan di SD dan SMP, serta tambahan tunjangan profesi dan insentif bagi guru non-ASN,” ujar Mu’ti dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Selain itu, program pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan, penyediaan peralatan sekolah, pelatihan dan uji kompetensi guru, hingga penanganan anak tidak sekolah juga terancam belum bisa maksimal.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menegaskan bahwa angka Rp 55,4 triliun merupakan pagu definitif Kemendikdasmen untuk 2026. “Komisi X DPR RI menyetujui pagu definitif Kemendikdasmen tahun anggaran 2026 sebesar Rp 55,4 triliun,” ucapnya, dikutip dari detik.com


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan