SIMBOL KEMAJUAN UHO

1 month ago 39
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muh. Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.M.Sc (kiri, kemeja bercorak tenun biru) bersama Tim Dewan Pengawasan Pusat melakukan pengecekan progres pembangunan gedung rektorat baru UHO yang ditargetkan selesai pada Maret 2025. Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muh. Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.M.Sc (kiri, kemeja bercorak tenun biru) bersama Tim Dewan Pengawasan Pusat melakukan pengecekan progres pembangunan gedung rektorat baru UHO yang ditargetkan selesai pada Maret 2025.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Universitas Halu Oleo (UHO), sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar di kawasan timur Indonesia, terus berupaya meningkatkan mutu layanan dan fasilitas pendidikan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pembangunan gedung rektorat yang baru. Kelak, gedung rektorat baru itu menjadi simbol perkembangan dan kemajuan UHO. Pembangunan diproyeksikan rampung pada Maret 2025.

Gedung utama berkonstruksi 9 lantai. Gedung sisi kanan dan kiri, masing-masing berkonstruksi 5 lantai. Gedung rektorat baru ini menyediakan ruang kerja rektor dilantai 8, para wakil rektor dan GKU, serta ruang kuliah umum. Pada lantai 9 tersedia aula dan di rootoop didesain untuk space santai.

Gedung rektorat UHO baru yang sedang dibangun merupakan bagian dari dukungan penuh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rektor UHO, Prof. Dr. Muh. Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.,M.Sc menjelaskan proyek ini adalah bukti sinergisitas antara pemerintah pusat dan UHO dalam menciptakan infrastruktur pendidikan yang lebih modern dan representatif.

Rektor Prof. Zamrun mengatakan fasilitas baru tersebut akan menjadi gedung kuliah umum yang digabungkan dengan perkantoran. "Desain awalnya memang selain untuk perkantoran juga akan menjadi ruang perkuliahan umum bagi mahasiswa," ujarnya kepada Kendari Pos, Senin (9/12/2024).

Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muh. Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc, bersama Tim Dewan Pengawas Pusat sedang melakukan inspeksi lapangan pembangunan gedung rektorat baru UHO. Gedung ini dirancang sebagai simbol kemajuan UHO dengan konstruksi 9 lantai pada bangunan utama, serta 5 lantai pada bangunan pendamping di sisi kanan dan kiri. Proyek ini merupakan kolaborasi antara UHO dan Kementerian PUPR.Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muh. Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc, bersama Tim Dewan Pengawas Pusat sedang melakukan inspeksi lapangan pembangunan gedung rektorat baru UHO. Gedung ini dirancang sebagai simbol kemajuan UHO dengan konstruksi 9 lantai pada bangunan utama, serta 5 lantai pada bangunan pendamping di sisi kanan dan kiri. Proyek ini merupakan kolaborasi antara UHO dan Kementerian PUPR.

Rektor UHO 2 periode itu menambahkan, pembangunan gedung adalah langkah besar bagi UHO menjalankan tupoksi sebagai lembaga pendidikan tinggi. "Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah pusat yang membantu mewujudkan fasilitas ini. Setelah selesai, gedung ini akan menjadi aset penting untuk menunjang kegiatan akademik,” kata Rektor Prof. Zamrun.

Proyek ini menunjukkan progres signifikan. UHO berperan aktif memenuhi kebutuhan administrasi, meskipun seluruh proses teknis seperti tender dan konstruksi berada di bawah tanggung jawab pemerintah pusat. "Kami menerima gedung dalam kondisi siap pakai. Namun, kami tetap memantau perkembangan untuk memastikan hasilnya sesuai harapan," tambah Rektor Prof. Zamrun.

Gedung baru ini diharapkan menjadi pusat aktivitas akademik dan administrasi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di UHO. Selain itu, fasilitas ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi UHO sebagai motor penggerak pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan wilayah timur Indonesia.

Sebagai institusi yang terus berkembang, UHO berkomitmen untuk tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat inovasi dan kolaborasi yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas serta berdaya saing. "Gedung rektorat baru ini adalah simbol dari cita-cita besar UHO untuk terus maju sebagai universitas unggulan di kawasan timur Indonesia," tutup Rektor Prof.Zamrn dengan penuh optimisme.

Dengan adanya gedung rektorat baru ini, UHO membuktikan komitmennya untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa, sekaligus meningkatkan daya tariknya sebagai tujuan utama pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat selesai sesuai target dan menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UHO serta masyarakat Sultra. (*)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan