--Bangun Gedung Khusus Napzah
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Fasilitas layanan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan segera dilengkapi. Tahun ini, RS plat merah ini akan membangun gedung khusus bagi pasien dengan gangguan akibat penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napzah). Biaya pembangunan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU ) sebesar Rp 5 miliar.
Direktur RSJ Sultra dr. Putu Agustin Kusumawati mengungkapkan perencanaan pembangunan gedung tersebut sudah hampir rampung dan siap untuk ditayangkan. Setelah tahap perencanaan, pembangunan fisik akan segera dimulai setelah melalui proses pengawasan. Namun, pihak rumah sakit masih menunggu instruksi lebih lanjut mengenai kelanjutan pembangunan ini.
"Mudah-mudahan, karena ini DAU transfer bidang kesehatan, kita masih menunggu instruksi apakah bisa dilanjutkan atau tidak untuk perencanaan dan pembangunannya," ujarnya kemarin.
Dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi pasien dengan gangguan Napzah, RS Jiwa Sultra juga tengah mendorong peningkatan layanan konsultasi dan rehabilitasi narkoba. Pada tahap awal, fasilitas yang akan dibangun di tahun ini akan difokuskan untuk layanan rawat jalan terlebih dahulu.
"Tahun depan ini akan mulai dengan rawat jalan dulu. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan layanan rawat inap ketika gedungnya sudah siap," terangnya.
Pembangunan gedung khusus Napzah ini menjadi langkah strategis RS Jiwa Sultra dalam menangani kasus kecanduan dan rehabilitasi pecandu narkoba yang membutuhkan perawatan khusus. Dengan fasilitas ini, diharapkan para pasien dapat mendapatkan layanan yang lebih terintegrasi dan efektif dalam proses pemulihan mereka.
Pembangunan gedung Napzah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan mental di Sultra. Dengan meningkatnya jumlah kasus penyalahgunaan narkoba, fasilitas khusus seperti ini menjadi kebutuhan yang mendesak agar pasien mendapatkan penanganan yang lebih optimal.
Keberadaan gedung khusus Napzah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba serta meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani rehabilitasi. Selain itu, RS Jiwa Sultra juga berencana mengembangkan program rehabilitasi yang lebih komprehensif guna mendukung pemulihan jangka panjang bagi pasien.
"Dengan target operasional pada tahun depan, pembangunan gedung khusus Napzah di RS Jiwa Sultra diharapkan dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan layanan rehabilitasi narkoba,"pungkasnya. (b/rah)