Kecerdasan Buatan Kian Canggih, AI Dukung Produktivitas dan Inovasi Global

4 days ago 12

KENDARIPOS - Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terus menunjukkan perkembangan pesat di berbagai sektor, mulai dari industri, pendidikan, kesehatan hingga media. Inovasi berbasis AI kini tidak hanya mempermudah pekerjaan manusia, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Laporan terbaru dari lembaga riset teknologi internasional, TechInsight 2025, menyebutkan bahwa adopsi AI secara global meningkat hingga 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Di Asia Tenggara, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan penggunaan AI tercepat, terutama dalam bidang layanan pelanggan dan analisis data bisnis.

"AI telah menjadi katalisator transformasi digital di Indonesia. Perusahaan rintisan maupun korporasi besar mulai mengintegrasikan sistem AI untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan layanan," ujar Dr. Farhan Wijaya, pakar AI dari Universitas Teknologi Bandung.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian publik adalah penggunaan AI dalam dunia pendidikan. Melalui platform pembelajaran berbasis AI, siswa dapat menerima materi yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing secara real-time. Di bidang kesehatan, AI telah digunakan untuk membantu diagnosa penyakit, mempercepat riset obat, dan bahkan mendukung operasi dengan bantuan robotik presisi tinggi.

Meski membawa banyak manfaat, teknologi AI juga menghadirkan tantangan tersendiri. Isu etika, keamanan data, serta kekhawatiran akan tergesernya tenaga kerja manusia menjadi perdebatan di berbagai forum internasional. Oleh karena itu, para ahli menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan penggunaan AI yang bertanggung jawab.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan AI secara inklusif dan aman. "Kami tengah menyusun kerangka regulasi dan roadmap pengembangan AI nasional agar teknologi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal tanpa menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat," ujar Menteri Kominfo, Budi Santosa.

Dengan dukungan teknologi, kebijakan yang tepat, dan keterlibatan berbagai pihak, AI diyakini akan terus menjadi penggerak utama inovasi di era digital ini.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan