Simakrama di Banjar Banjaran, Suyadinata Tegaskan Pemimpin Wajib Miliki Inovasi Sejahterakan Masyarakat

2 weeks ago 29

balitribune.co.id | Mangupura - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa -I Putu Alit Yandinata (Suyadinata)  kembali meraih dukungan masyarakat Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani tepatnya di Banjar Banjaran, Kamis (31/10). Kehadiran Paslon Suyadinata disambut antusias dengan gong baleganjur, dan ratusan ibu -ibu dan generasi muda menuju bale untuk melakukan simakrama dan konsolidasi.

Calon Bupati Wayan Suyasa menyampaikan apresiasi kepada krama Banjar Banjaran dalam menghargai pesta demokrasi Pilkada Badung tahun 2024. "Dua Paslon bupati dan wakil bupati di Badung semuanya berupaya memberikan yang terbaik untuk Badung yang lebih baik. Sehingga krama melalui prajuru adat memberikan kesempatan kedua paslon ini untuk kampanye menyampaikan visi misi. Kami paslon Suyadinata menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Prajuru Banjar Banjaran sudah bisa menerima kami. Sebab tidak sedikit iknjm prajuru yang tidak memberi kami kesempatan untuk simakrama di banjarnya.," ungkapanya.

Lebih lanjut Wayan Suyasa menyampaikan  pilihan dalam pilkada adalah sesuai hati nurani yang dilindungi UU dan asasnya adalah LUBER (langsung umum benas dan rahasia).

"Jadi yang memiliki hak suara ida dane sareng sami. Satu suara sangat menentukan. Jadi jangan sampai ada oknum prajuru mengarahkan untuk memilih paslon tertentu yang tidak sesuai hati nurani. Jangan juga karena hibah dan bansos yang telah diberikan untuk mengarahkan pilihan. Sebab hibah bansos bersumber dari uang rakyat yang dikelola pemerintah. Dan siapapun kepala daerahnya berkewajiban memberikan hibah dan bansos sesuai regulasi karena itu wajib," tegasnya.

Secara khusus Suyasa mengajak tokoh maupun prajuru untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam Pilkada 2024 ini. Karena Pilkada untuk memilih figur untuk kemajuan Kabupaten Badung sehingga bukan memilih partai.

"Seorang peemimpin itu harus  memiliki ide, inovasi dan gagasan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakatnya,"ujarnya

Pemimpin Badung saat ini yang dikenal bares lanjut Suyasa, masa jabatannya akan segera berakhir karena sudah dua peiode sehingga tidak bisa mencalonkan diri. Dengan tegas jika diberikan kepercayaan memimpin di Kabupaten Badung Suyadinata akan mewujudkan Badung Sejahtera Bahagia dan Merata. "Beliau pemimpin Badung saat ini jabatannya akan berakhir di Februari 2025. Semoga penggantinya adalah Suyadinata, kami juga memberikan yang terbaik melalui visi Badung Sejahtera Bahagia Merata. Uang rakyat kembali ke rakyat,"tegasnya lagi.

Sementara Calon Bupati Badung, IPutu Alit Yandinata sebelum menyampaikan program unggulan Suyadinata, Selaku tokoh masyarakat Abiansemal menyampaikan rasa syukurnya krama Banjar Banjaran  telah memberikan tempat untuk simakrama Suyadinata di Bale Banjar. Lantas Alit Yandinata menjelaskan perihal dirinya yang rela meninggalkan kursi DPRD Badung untuk mendampingi Wayan Suyasa di Pilkada sebagai calon bupati Badung.

"Kalau titiang masih selaku anggota DPRD, titiang hanya bisa membantu masyarakat satu kecamatan saja dan tentu tidak merata. Untuk itu titiang harus maju selaku eksekutif agar bis membantu masyarakat Kabupaten Badung secara merata mengginakan APBD Badung," ungkapnya.

Mantan Anggota DPRD Badung empat periode ini meyakinkan program Suyadinata yang menyentuh kebutuham masyarakat  telah melalui kajian diantaranya Rp 1 miliar per banjar adat, Rp 2 miliar per desa adat setiap tahun. Subak yeh dan subak abian diberikan bantuan Rp 150 juta setiap tahun, santunan kematian akan dilanjutkan kembali dengan peningkatan santunan menjadi 25 juta, pendidikan gratis TK, SD, SMP hingga SMA/SMK serta yang monumental adalah satu KK satu Sarjana yang dibarengi dengan mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Badung yang akan dikelola melalui yayasan. Dibidang kesehatan Suyadinata akan menggratiskan semua biaya pengobatan yang diikuti dengan peningkatan kualitas layanan.

"Dan yang ditunggu -tunggu masyarakat adaah be celeng Galungan per KK untuk umat Hindu. Dan umat lain akan kami berikan dengan menyesuaokan seperti pemberian daging kambing maupun sapi,"papar Alit Yandinata disambut tepuk tangan krama yang hadir.

Alit Yandinata juga juga menitip diri kepada krama agar paslon Suyadinata diberikan kesempatan ngayah di Kabupaten Badung lima tahun kedepan. Dalam kesempatan tersebut krama Banjar Banjaran juga diberikan simulasi pencoblosan surat suara Pilkada Badung 2024. 

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan