Januari, Sultra Alami Deflasi

1 day ago 10
ILUSTRASI: FAHRI/KENDARI POS

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Perkembangan harga berbagai komoditas di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Januari 2025 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sultra mengalami deflasi y-on-y sebesar 0,39 persen. Yang mana, terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,42 pada Januari 2024 menjadi 105,01 pada Januari 2025.

Plt Kepala BPS Sultra Surianti Toar menjelaskan deflasi ini disebabkan turunnya harga pada beberapa kelompok pengeluaran utama. Komoditas utama yang memberikan andil besar terhadap deflasi ini antara lain tarif listrik, tomat, angkutan udara, cabai rawit, ikan selar (ikan tude), telepon seluler, hingga sayur mayur.

"Selain itu, terjadi penurunan harga pada kelompok pakaian dan alas kaki mengalami penurunan sebesar 2,37 persen. Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga turun hingga 14,19 persen serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,84 persen," jelasnya, Senin (3/2).

Dari empat kabupaten/ kota yang dipantau, tiga daerah mengalami deflasi yon- y, sementara satu daerah mencatat inflasi. Kabupaten Konawe mengalami deflasi terdalam, yakni sebesar 1,24 persen dengan IHK 105,58. Sementara itu, deflasi terendah terjadi di Kota Kendari, yaitu 0,38 persen dengan IHK 104,33. Sebaliknya, Kabupaten Kolaka mengalami inflasi sebesar 0,48 persen dengan IHK 105,53.

Surianti menekankan pentingnya kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi deflasi yang berkelanjutan.

"Ke depan, kita berharap ada kebijakan yang dapat menjaga keseimbangan harga, sehingga inflasi tetap stabil karena jika deflasi terus juga tidak bagus bagi perekonomian jadi paling tidak stabil. Yang terpenting adalah menjaga stabilitas harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga, khususnya di Sulawesi Tenggara," pungkasnya. (b/iky)

EKONOMI SULTRA JANUARI 2025

  • Deflasi y-on-y sebesar 0,39 persen
  • Penurunan IHK dari 105,42 pada Januari 2024 menjadi 105,01 pada Januari 2025.

PENYEBAB DEFLASI

  • Turunnya harga pada beberapa kelompok pengeluaran utama.
  • Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami penurunan sebesar 2,37 persen
  • Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga turun hingga 14,19 persen
  • Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,84 persen

KONDISI DAERAH

  • Konawe mengalami deflasi terdalam sebesar 1,24 persen dengan IHK 105,58.
  • Deflasi terendah terjadi di Kota Kendari 0,38 persen dengan IHK 104,33.’
  • Kolaka mengalami inflasi sebesar 0,48 persen dengan IHK 105,53.
Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan