18 hours ago
2
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Di tengah rangkaian Rapat Koordinasi Sistem (Rakorsis) yang berlangsung di Baubau, General Manager UIP3B Sulawesi, Nurdin Pabi, melakukan kunjungan langsung ke PLTU Baruta, Jumat pagi (9/5/2025).
Didampingi jajaran PLN NP UP Kendari serta VP Pengendalian Distribusi Sulmapana, kunjungan ini menjadi bagian dari upaya penguatan keandalan sistem kelistrikan di wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara (Sultra).
“PLTU Baruta adalah tulang punggung sistem kelistrikan di wilayah ini. Operasi yang andal dan pasokan energi yang stabil dari sini sangat krusial, terutama untuk Pulau Muna yang sangat bergantung pada sistem Baubau,” ujar Nurdin saat meninjau area pembangkit, termasuk kesiapan stok batu bara.
Saat ini, PLTU Baruta memiliki kapasitas terpasang sebesar 2x7 MW. Namun dalam paparannya, Manajer PLTU Baruta, Ali, mengungkapkan adanya peluang peningkatan kapasitas menjadi 3x7 MW. Peluang ini pun langsung disambut antusias oleh GM UIP3B.
“Kami tantang tim PLTU Baruta untuk mendorong optimalisasi kapasitas ini. Langkah percepatan sangat dibutuhkan untuk mendukung efisiensi sistem dan meningkatkan pasokan listrik yang lebih andal,” tegas Nurdin.
Dari sisi teknis, PLTU Baruta dinilai memiliki performa solid. Pembangkit ini mampu beroperasi dalam mode island dan secara langsung mendukung sistem kelistrikan 20 kV di Kota Raha. Kemampuan black start-nya juga menjadi nilai tambah penting untuk mendukung pemulihan sistem pascagangguan.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi bentuk evaluasi teknis, tetapi juga simbol penguatan sinergi lintas unit kerja PLN. Di tengah tantangan geografis dan margin pasokan yang ketat, komitmen untuk menjaga terang di Pulau Muna dan sekitarnya menjadi prioritas bersama. (KP)
