
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Serangan panik merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan munculnya rasa takut dan cemas secara tiba-tiba, disertai dengan gejala fisik seperti detak jantung tidak teratur, sesak napas, gemetar, berkeringat, pusing, hingga disorientasi. Meski tidak mengancam jiwa secara langsung, serangan panik bisa terasa sangat menyiksa bagi penderitanya.
Kondisi ini bisa dialami siapa saja, namun lebih sering terjadi pada remaja dan wanita dewasa dibandingkan kelompok usia lainnya. Oleh karena itu, mengenali gejala dan mengetahui cara mengatasinya sangat penting, baik untuk penderita maupun orang di sekitarnya.
Gejala Umum Saat Serangan Panik
Gejala bisa muncul secara tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas, atau bisa juga dipicu oleh stres, trauma, atau lingkungan yang menekan. Beberapa gejala yang sering muncul antara lain:
- Jantung berdebar kencang atau tidak teratur
- Sesak napas
- Keringat dingin
- Gemetar
- Mual atau perasaan ingin pingsan
- Disorientasi atau merasa “terlepas” dari kenyataan
- Mulut kering dan perasaan tercekik
Cara Cepat dan Efektif Mengatasi Serangan Panik
Dilansir dari halodoc, beberapa teknik sederhana namun efektif dapat membantu menghentikan serangan panik saat terjadi. Berikut di antaranya:
1. Kendalikan Rasa Takut
Langkah pertama adalah meyakinkan diri bahwa serangan ini akan berlalu, dan gejala yang muncul bukanlah tanda bahaya yang mengancam nyawa. Pikiran positif dapat membantu mengurangi intensitas serangan.
2. Minta Bantuan Orang Terdekat
Berada di sekitar orang yang dipercaya dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan emosional. Jangan ragu untuk meminta bantuan saat serangan terjadi.
3. Latihan Pernapasan
Atur pernapasan dengan menarik napas dalam lewat hidung, hitung sampai lima, dan hembuskan perlahan melalui mulut. Fokus pada napas dapat membantu mengurangi ketegangan.
4. Tutup Mata dan Fokus
Jika berada di tempat ramai, cobalah menutup mata sejenak untuk mengurangi rangsangan visual. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengatur ulang fokus.