Semua Harus Terlibat Bangun Kampung KB

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Kampung Keluarga Berkualitas (KB) merupakan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program Kampung KB dilaksanakan di tingkat desa dan kelurahan dengan mengintegrasikan berbagai program pembangunan keluarga, kependudukan dan lainnya.

“Dikatakan keluarga berkualitas karena dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah. Keluarga tersebut bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,” jelas Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPKB) Kolaka, Anas Yusuf, saat menghadiri rapat optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas tingkat kabupaten tahun 2024, Kamis (5/12).

Anas mengungkapkan, pembentukan Kampung KB di Bumi Mekongga dimulai sejak tahun 2016 dengan jumlah 25 wilayah. Kemudian tahun 2023 lalu Bupati Kolaka saat itu Ahmad Safei membentuk dan melaunching 135 desa/ kelurahan lainnya.

“Artinya di Kabupaten Kolaka tidak ada lagi desa dan kelurahan yang bukan Kampung KB, karena seluruhnya sudah terbentuk. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah kita seluruh lintas sektor untuk berkolaborasi melakukan intervensi terhadap semua desa dan kelurahan. Pihak pemerintah, masyarakat dan swasta semua ikut terlibat membangun desa menuju keluarga yang sejahtera, mandiri dan unggul menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Anas.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kolaka tersebut berharap, melalui rapat ini dapat memerkuat kolaborasi lintas sektor yang memberikan dampak positif bagi masyarakat serta meningkatkan efektivitas program-program yang ada di Bumi Mekongga.

“Dengan integrasi ini diharapkan kita dapat bekerja sama mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat “ tutur Anas dalam rapat yang juga dihadiri sejumlah pimpinan OPD dan perusahaan swasta. (c/fad)