Sekprov : Perkuat Pondasi Organisasi

--DWP Sultra Rayakan Hari Jadi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Dharma Wanita Persatuan (DWP) telah berusia 25 tahun. Tahun ini, perayaan hari jadi DWP mengusung tema “Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”. Sebagai organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN), DWP Sultra berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendorong pembangunan daerah.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota dan pengurus DWP. Ia mengajak seluruh anggota DWP untuk terus memperkuat organisasi dan meningkatkan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

“Semoga dengan bertambahnya usia, DWP menjadi organisasi yang semakin dewasa, mandiri, dan mampu menghadapi berbagai tantangan serta perubahan baik dari dalam maupun luar organisasi,” ujar Asrun Lio pada perayaan HUT ke 25 DWP di Hotel Claro Kendari, Rabu (4/12).

Peringatan HUT DWP kata Asrun, merupakan momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang DWP dalam memberdayakan perempuan dan keluarga. Ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap pencapaian organisasi serta adaptasi dengan perubahan zaman agar DWP tetap relevan dan berdampak positif dalam kehidupan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya.

“Setiap peringatan HUT menjadi kesempatan untuk menilai sejauh mana DWP telah mencapai tujuannya, serta bagaimana organisasi ini terus bertransformasi untuk menghadapi tantangan ke depan,” ungkapnya. Jenderal ASN ini menegaskan pentingnya membangun fondasi organisasi yang kokoh demi menghadapi kompleksitas tantangan masa depan. Ia menyampaikan visi besar Indonesia Emas 2045 harus menjadi panduan bagi DWP untuk terus berinovasi.

“Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, DWP perlu menguatkan fondasi organisasi dengan langkahlangkah yang terencana dan terukur,” jelasnya.

Ia memaparkan lima fokus utama yang harus menjadi perhatian DWP. Pertama, peningkatan kapasitas anggota. Yang mana, DWP diharapkan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan diri. Kedua pemanfaatan Teknologi dan Inovasi, teknologi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja serta memperluas jangkauan program.

“Ketiga penguatan kolaborasi. Kerjasama dengan pemerintah, swasta dan masyarakat perlu diperkuat demi mencapai tujuan bersama. Keempat pemberdayaan ekonomi perempuan. Program ini harus terus digalakkan. Terakhir keterlibatan dalam pengambilan keputusan. DWP perlu lebih aktif dalam proses pengambilan keputusan di berbagai tingkatan,”paparnya.

Ia berharap DWP Sultra dapat terus berkembang menjadi organisasi yang kuat dan mandiri. Ia menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung pembangunan daerah dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Perayaan HUT ke-25 DWP Sultra ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga ajang untuk mempertegas komitmen organisasi dalam memberdayakan perempuan dan keluarga, serta mendukung cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (c/rah)