KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID– Momen bersejarah baru saja tercipta di Kendari! Sabtu, 30 November 2024, RS Mata JEC-Orbita Kendari resmi mengibarkan bendera sebagai sentra kesehatan mata terdepan di Sulawesi Tenggara sekaligus kawasan Indonesia Timur. Rumah sakit yg beralamat di Jl. Cristhina Martha Tiahahu Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga ini mengusung konsep "one-stop solution", yang menawarkan layanan mata paling lengkap, modern, dan berbasis teknologi canggih.
Seremoni pembukaan berlangsung megah, dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Laode Fasikin, S.Pi., M.Si. (Pj Gubernur Sultra Mewakili), Dr. Habibah S. Muhiddin, SpM(K) (Dirut PT Orbita Medika Indonesia), dan Dr. Deby Trisnawati Mansyur, Sp.M, M.Kes (Direktur RS Mata JEC-Orbita Kendari). Tak ketinggalan, Co-founder JEC Group, Dr. Darwan M. Purba, SpM(K), dan Direktur Pengembangan JEC, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD.
“Hadirnya RS Mata JEC-Orbita Kendari tidak hanya penting bagi Sulawesi Tenggara, tetapi juga Indonesia Timur. Semoga fasilitas ini meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan mata berstandar internasional,” ujar Laode Fasikin dalam sambutannya.
Teknologi Canggih dan Layanan Lengkap
Sebagai rumah sakit mata pertama di Indonesia Timur yang menawarkan teknologi LASIK dan ReLEx SMILE, RS Mata JEC-Orbita Kendari menjadi solusi bagi penderita mata minus dan silinder yang ingin hidup bebas kacamata.
Layanan lain mencakup:
Cataract and Refractive Surgery Service
Glaucoma Service
Pediatric Ophthalmology & Strabismus Center (POS)
Dry Eye Center – pertama di Sulawesi Tenggara
Makassar Eye Bank dan Myopia Control Care.
Dengan total 41 dokter mata, didukung 66 tenaga medis, serta fasilitas modern seperti e-Medical Record, RS ini siap menangani berbagai gangguan penglihatan secara cepat dan aman.
Misi Sosial untuk Komunitas
Dalam rangka pembukaannya, RS Mata JEC-Orbita menggelar operasi katarak gratis untuk 100 pasien kurang mampu, yang berlangsung hingga Februari 2025. Hal ini sejalan dengan program sosial “Bakti Katarak JEC”, yang telah menangani lebih dari 14.000 kasus katarak di Kendari dalam tiga tahun terakhir.
“Kami berharap masyarakat Kendari tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah, bahkan ke luar negeri, untuk mendapatkan layanan mata terbaik,” ujar Prof. Tjahjono.
Ekspansi JEC Eye Hospitals and Clinics
RS Mata JEC-Orbita Kendari menjadi cabang kelima JEC dalam kategori rumah sakit, setelah JEC Menteng, JEC Kedoya, JEC-Primasana Tanjung Priok, dan JEC-Candi Semarang. Total, JEC memiliki 15 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan luas bangunan 8.500 meter persegi di lokasi strategis Kota Kendari, RS ini diharapkan menjadi destinasi utama bagi masyarakat Indonesia Timur dalam mencari layanan kesehatan mata terbaik.
“Kehadiran JEC semakin dekat dengan masyarakat harus dibarengi dengan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan. Harapan kami, RS Mata JEC-Orbita Kendari menjadi pilihan utama di kawasan ini,” tutup Prof. Tjahjono. (M4/ryl)