
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) melalui Program Pascasarjana menggelar Seminar Internasional bertajuk “Implementation of Public Policy in Higher Education and Its Impact on Teaching, Research and Community Service”, Kamis (9/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Pemerintah Daerah, Unsultra, dan Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) Jepang.
Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Hirofumi Takada, Vice President of Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) Jepang; Dr. Hugua, M. Ling., Wakil Gubernur Sultra; Laode Buzyali Sanbigs, S.IP., M.PP., praktisi pemerintahan; serta Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc.Agric., Rektor Unsultra.
Rektor Unsultra Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc.Agric. menekankan pentingnya kebijakan publik dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan perguruan tinggi dalam mewujudkan peran nyata bagi pembangunan daerah dan nasional.
“Inti dari kegiatan ini adalah bagaimana kebijakan publik mampu memperkuat implementasi Tri Dharma perguruan tinggi. Saat ini saya selalu menekankan pentingnya kolaborasi, karena perguruan tinggi tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dan keterlibatan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, pengusaha, maupun media untuk menciptakan kampus yang berdampak bagi masyarakat,” ujar Prof. Andi Bahrun.
Ia menyampaikan bahwa melalui kegiatan seminar internasional seperti ini, Unsultra berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga, termasuk lembaga riset internasional seperti GRIPS Jepang. Bentuk kerja sama ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang pemerintahan dan kebijakan publik.