
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali mencatat capaian penting di tingkat nasional setelah mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk melaksanakan penelitian terkait nota kesepahaman (MoU) dalam program Koperasi Merah Putih.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc.Agric., menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan. Kepercayaan ini bukan hanya sebuah prestasi institusi, melainkan juga peluang besar bagi Unsultra untuk berkontribusi langsung dalam memperkuat sektor koperasi di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara.
“Alhamdulillah, ini menjadi anugerah besar bagi Unsultra sekaligus kontribusi nyata bagi Sulawesi Tenggara dalam mendukung program Koperasi Merah Putih,” ungkapnya.
Prof. Andi menjelaskan, Unsultra bersama dua perguruan tinggi swasta dan satu perguruan tinggi negeri di Sulawesi Tenggara diundang langsung oleh Kemenkop pada 1 September 2025 lalu. Undangan ini menjadi bukti pengakuan pemerintah terhadap kapasitas perguruan tinggi, termasuk Unsultra, dalam mendorong penguatan koperasi di tanah air.
“Saat ini, jumlah Koperasi Merah Putih di Indonesia mencapai sekitar 80 ribu. Namun, masih banyak tantangan yang harus diatasi, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) koperasi dan pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs),” jelasnya.
Sebagai langkah konkret, Kemenkop menargetkan pembinaan dan pelatihan bagi 160 ribu pengurus Koperasi Merah Putih, sekaligus menyiapkan 80 ribu tenaga pendamping. Dalam hal ini, alumni perguruan tinggi, termasuk lulusan Unsultra, memiliki peluang besar untuk dilibatkan sebagai pendamping koperasi.