SINERGI UNILAKI DAN PEMKAB KONAWE : Rektor Unilaki, Prof.Dr.Ir.La Karimuna, M.Sc.Agr (kiri) menanaman perdana produksi benih unggul padi di kampus Unilaki, Rabu (29/10)
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas Bupati Konawe Yusran Akbar yang dijabarkan dalam konsepsi Konawe Bersahaja. Untuk merealisasikan misi itu, Bupati Yusran menggandeng Universitas Lakidende (Unilaki).
Bahkan dua lembaga berbeda itu telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama pembangunan sektor pertanian dalam arti luas pada Juni lalu. Sebagai tindak lanjutnya, Unilaki bersama Pemda Konawe melakukan penanaman perdana produksi benih unggul padi di kampus Unilaki, Rabu (29/10).
Rektor Unilaki, Prof.Dr.Ir.La Karimuna, M.Sc.Agr mengatakan MoU itu disepakati Unilaki mendukung pembangunan sektor pertanian dalam arti luas. Termasuk untuk mendukung swasembada beras dan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Konawe.
"Peningkatan ketahanan pangan itu bukan hanya untuk masyarakat Konawe tetapi juga kabupaten/kota di Sultra, bahkan provinsi lain," ujarnya di ruang kerja Rektor Unilaki.
Rektor Prof.La Karimuna menjelaskan penanaman perdana produksi bibit unggul padi varietas Ciherang ini dengan umur 105-110 hari yang berpotensi mendapatkan hasil lebih tinggi.
"Adapun implementasi jangka panjang dari MoU Unilaki dan Pemda Konawe dalam kaitan dengan mendukung pembangunan sektor pertanian itu adalah penanaman bibit seluas 1,2 hektare di belakang kampus Unilaki. Kemudian, selebihnya seluas 25 hektare di Desa Unaasi Jaya," jelas Rektor Prof. La Karimuna didampingi Wakil Rektor III, Dr.Alkadri Tabara.
Unilaki dipilih oleh Bupati Konawe Yusran Akbar dari upaya meningkatkan swasembada pangan dan ketahanan pangan karena Unilaki memiliki aset berupa lahan yang sangat potensial dalam pengembangan padi sawah.


















































