GMNI Kendari Akan Gelar Konfercab dan Dialog Kebangsaan, Tegaskan Arah Pembangunan Sultra

17 hours ago 5



‎Kendaripos.co.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari akan menggelar sarasehan dialog kebangsaan, sekaligus Konferensi Cabang yang ke V DPC GMNI Kendari yang akan di laksanakan pada 7 November 2025.

‎Sehingga dalam dialog kebangsaan tersebut DPC GMNI Kendari mengundang beberapa narasumber dari Ketua DPP GMNI sekaligus membuka kegiatan, anggota DPD RI Umar Bonte, Muh Endang SA Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tenggara, Akademisi Fisip UHO sekaligus pengamat politik Sulawesi Tenggara, Muh Najib Husain.

‎Kegiatan sarasehan dialog kebangsaan tersebut sebagai momentum untuk membahas arah pembangunan Sulawesi Tenggara di sektor Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusianya (SDM) yang dinilai mempunyai kekuatan besar dan sebagai modal untuk berkontribusi kepada pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan perekonomian masyarakat yang berkesinambungan.

‎Bahwa air, tanah dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya adalah milik negara dan akan di peruntukan kepada masyarakat justru sangat bertolak belakang dengan apa yang di alami saat ini.

‎"Justru kekayaan tersebut hanya di kuasai oleh segelintir orang dan untuk kepentingan kelompok dan diri mereka pribadi. Sebagai putra daerah merasa prihatin melihat fenomena demikian, justru masyarakat menjadi penonton di daerah sendiri yang hanya mendapatkan ampas ampasnya. Itu yang kemudian tidak kami inginkan sebagai anggota dan kader GMNI Kota Kendari," Tegas Rasmin.

‎Semua sumber daya alam (SDA) terasa dalam balutan penguasaan kaum oligarki dan kepentingan kelompok untuk melanggengkan kekuasaannya. Kekayaan alam di Sulawesi Tenggara sebagai anugerah yang seharusnya bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat, tetapi sayangnya kuasai oleh segelintir orang dan dimanfaatkan oleh kelompok tertentu.

‎"Berharap agar kekayaan alam yang diberkahi oleh Allah SWT dapat dimanfaatkan untuk pembangunan yang lebih baik dan menjadi sentral perputaran ekonomi yang memadai," Harapnya.

‎Tak hanya itu, ini juga menjadi momentum yang sangat tepat sebagai bentuk konsolidasi lintas generasi anggota dan kader GMNI Kendari serta alumninya yang selama ini pernah menjadi bagian terpenting dan strategis dalam mewakafkan dirinya untuk tumbuh dan berkembangnya GMNI Kendari hingga sampai pada 10 Tahun ini.

‎"Tentu perjalanan panjang tersebut tidak mudah, di umur 10 tahun itu bagaikan anak yang baru menapaki kehidupan baru yang merintis jalan terjal perjuangan. Bagi kami alumni dan senior-senior GMNI Kendari adalah perintis jalan untuk membuka jalan menuju arah dan perubahan yang lebih besar, tentu kita ucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, pikiran, tenaga dan kontribusi yang tidak bisa di nilai dengan apapun," Beber Rasmin Jaya.

‎Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya juga mengatakan bahwa ini sebagai momentum strategis untuk memperkuat arah gerakan, mengevaluasi kinerja organisasi serta terus mendorong semangat kolektif kolegial dalam menjalankan giat organisasi.

‎Kegiatan Konfercab menjadi ajang refleksi dan konsolidasi kader dan Anggota GMNI di Kota Kendari untuk meneguhkan kembali nilai perjuangan, semangat kebersamaan, serta arah gerakan yang berorientasi pada kemajuan masyarakat.

‎"Konfercab bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan momen introspeksi bagi seluruh Anggota dan kader GMNI Kota Kendari untuk lebih berpikir lagi jauh tentang tumbuh dan berkembangnya organisasi sebagai jalan proses menuju cita-cita dan masa depan yang lebih cerah," Tegasnya.

‎Menurutnya, konfercab ini menjadi momentum penting bagi GMNI DPC Kendari untuk melakukan evaluasi internal organisasi, merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, serta memilih pemimpin cabang yang berintegritas dan konsisten menjaga kemurnian perjuangan organisasi.

‎“Melalui konfercab ini, saya berharap akan lahir pemimpin baru yang tidak hanya mampu melanjutkan estafet perjuangan tetapi juga menghadirkan inovasi dan terobosan adaptif terhadap perkembangan zaman dengan menjadi pelopor perubahan sosial, serta menjadi simbol perjuangan yang berakar pada ajaran Tri Sakti Bung Karno, dengan menjunjung tinggi nilai kebudayaan dan kepribadian bangsa.

‎Sementara Ketua Panitia Badan Pekerja Konferensi Cabang mengingatkan agar pondasi perjuangan yang telah ditanamkan pengurus sebelumnya diperkuat oleh generasi penerus.

‎Menurutnya, gerakan berbasis advokasi kerakyatan harus tetap menjadi napas perjuangan GMNI.

‎“Siapapun yang terpilih dalam Konfercab bisa menjadi semangat baru untuk terus berkontribusi dan melakukan yang terbaik untuk organisasi. GMNI lahir dan berjuang bersama rakyat, sehingga tidak boleh meninggalkan basis perjuangan itu,” tegasnya.

‎Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama kegiatan yang akan d hadapi, untuk informasi Ketua DPP GMNI juga akan hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk konsolidasi organisasi dan silaturahmi dalam merajut kebersamaan. (ris)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan