Suasana sosialisasi penyakit menular yang dilakukan oleh PT Vale Indonesia IGP Pomalaa disambut antusias warga Kampung Bajo, Kamis (16/10).
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--PT Vale Indonesia IGP Pomalaa kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Kali ini, perusahaan tambang nikel tersebut menggelar sosialisasi Pencegahan HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TBC) di Kampung Bajo, Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa.
Giat ni merupakan bagian dari inisiatif sosial PT Vale untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit menular serta pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan komunitas. Sosialisasi ini menjadi ajang memperkuat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berdaya.
Salah satu pemateri yang dihadirkan PT Vale, Mokhammad Syifak memberikan edukasi mengenai penularan dan pencegahan penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).
“HIV merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Penularannya bisa melalui hubungan badan tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik bergantian, transfusi darah terinfeksi, dan dari ibu ke bayi,” jelasnya, Kamis (16/10).
Ia mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan, di antaranya menggunakan kondom, tidak berganti pasangan, menghindari penggunaan jarum suntik bersama, serta melakukan tes VCT secara sukarela dan rahasia. “Orang dengan HIV perlu dukungan, bukan diskriminasi,” tegas Syifak.
Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriyani Hamzah, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan langsung PT Vale dalam kegiatan posyandu dan edukasi kesehatan masyarakat.

















































